REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan gelar nama Kanjeng Pangeran Gibran Rakabuming Widura Nagara dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
"Iya tadi (memperoleh gelar dari keraton, red.)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/9).
Gibran mengatakan gelar tersebut diperoleh saat mengunjungi kegiatan vaksinasi yang diikuti oleh abdi dalem keraton di Keraton Solo. "Saya mau cek vaksinasi malah dapat kesempatan bertemu Sinuhun (Pakubuwana XIII, red.)," ujarnya.
Selain meninjau kegiatan vaksinasi, Gibran bersama pihak keraton juga membahas tentang beberapa hal, salah satunya terkait dengan penataan kawasan Keraton Kasunanan Surakarta. "Nanti kami akan menyentuh beberapa bagian yang ada di keraton, salah satunya di alun-alun," katanya.
Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Dipokusumo mengatakan Gibran memperoleh gelar tersebut dari keluarga Keraton Solo dan langsung dari Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Paku Buwana XIII. "Keraton menilai beliau memiliki kedudukan dan pengaruh di Kota Solo, sekaligus beliau memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan Kota Solo, makanya beliau dapat gelar dari Sinuhun (raja, red.)," katanya.
Pria yang akrab disapa Gusti Dipo tersebut, mengatakan gelar yang diberikan kepada Gibran memiliki arti khusus, yakni nama Widura Nagara ini bisa diartikan sebagai panutan. "Harapannya nama ini bisa melekat pada nama Mas Gibran sendiri, diharapkan juga Mas Gibran bisa ngayomi (mengayomi) dan ngayemi (memberikan ketentraman) kepada masyarakat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
