Senin 14 Feb 2022 23:20 WIB

Bupati Bantul: Pencegahan Terorisme Jadi Tanggung Jawab Bersama

Keterlibatan masyarakat sangat penting agar polisi juga mendapatkan informasi.

Bupati Bantul: Pencegahan Terorisme Jadi Tanggung Jawab Bersama (ilustrasi).
Foto: Republika/Mardiah
Bupati Bantul: Pencegahan Terorisme Jadi Tanggung Jawab Bersama (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslihmengatakan pencegahan tindak pidana terorisme menjadi tanggung jawab bersama, sehingga masyarakat diminta waspada.

Hal itu dikatakan Abdul Halim dalam menanggapi penangkapan sejumlah warga, yang diduga terlibat jaringan teroris,oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia beberapa hari lalu.

Baca Juga

"Kita lagi-lagi terkejut bahwa di Bantul terjadi penangkapan terduga teroris, ini menunjukkan bahwa sel-sel terorisme di Indonesia ini masih harus terus kita waspadai; dan ini adalah tanggung jawab kita semuanya," kata Abdul Halim di Bantul, Senin (14/2/2022).

Untuk menjaga keamanan negara dari tindakan terorisme, dia menambahkan, maka seluruh masyarakat termasuk di Kabupaten Bantul diminta untuk turut membantu aparat kepolisian maupun aparat keamanan di masing-masing wilayah. "Dengan ikut memantau kampung, desanya masing-masing dari kemungkinan-kemungkinan kampung itu dijadikan markas teroris. Nah,kita harus bersatu padu, harus solid; sebagai satu bangsa ini, kita harus lawan terorisme sampai ke akar-akarnya," tegasnya.

Jika semua pihak tidak ikut peduli terhadap keselamatan bangsa dan negara, maka keamanan negara ini akan diserahkan kepada siapa, tanyanya; sementara negara tidak pernah tunduk pada gerakan terorisme yang menghancurkan tata kehidupan bangsa Indonesia.

"Nah, keterlibatan masyarakat sangat penting; dan agar polisi juga mendapatkan informasi dari masyarakat. Maka masyarakat jangan takut-takut untuk menyampaikan informasi-informasi yang mencurigakan," jelasnya.

Abdul Halim juga mengatakan jika ditemukan gejala tertentu yang mencurigakan dan mengarah pada radikalisme, maka itu bisa dilaporkan kepada polisi agar dapat dilakukan penyelidikan dan penyidikan. "Dan alhamdulillah satu per satu (terduga teroris) terus-menerus bisa diungkap. Kami sampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian yang berhasil melakukan pencegahan lebih besar dari tindakan terorisme itu," ujarnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement