Rabu 17 Feb 2021 14:21 WIB

Gubernur DIY Minta OPD Realisasikan Belanja Daerah

Di DIY, terdapat 52 paket proyek yang akan diselesaikan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Foto: ANTARA /Hafidz Mubarak A
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mempercepat realisasi belanja daerah yang sudah direncanakan di 2021 ini. Baik itu APBD, dana keistimewaan, maupun APBN.

Realisasi ini diharapkan dapat mendorong perekonomian DIY. Pasalnya, perekonomian DIY masih minus pada kuartal empat 2020 lalu.

"Karena itu semua program yang masuk dalam APBD harus bisa terus berjalan. Begitu juga yang dari Danais maupun APBN. Kalau ada yang bisa dilelang di awal tahun bisa segera dilakukan, tidak perlu diundur," kata Sultan, di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Sultan menyebut, proyek-proyek pembangunan di DIY harus dapat dipercepat. Sehingga, jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin banyak.

Sebab, katanya, pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19 saat ini tidak bisa mengandalkan investor. "Karena kita butuh pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, proyek jangan sampai berjalan lambat. Nanti pertumbuhan ekonomi juga turun," ujar Sultan.

Di DIY, terdapat 52 paket proyek yang akan diselesaikan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM DIY, Hananto Hadi Purnomo mengatakan, seluruh proyek tersebut ditargetkan selesai sejak awal 2021 hingga Maret 2021 nanti.

"Jika setiap proyek dimulai dengan 10 persen dari total dana proyek, diperkirakan Rp 227 miliar segera bisa beredar di masyarakat," kata Hananto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement