Senin 22 Feb 2021 21:51 WIB

Sultan: Harapan Saya Jangan Menolak Vaksin

Pemda DIY akan memulai vaksinasi tahap kedua mulai 1 Maret.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Foto: ANTARA /Hafidz Mubarak A
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan  Hamengku Buwono X meminta masyarakat agar tidak menolak untuk divaksinasi. Pemda DIY sendiri akan memulai vaksinasi Covid-19 tahap kedua mulai 1 Maret 2021 nanti.

"Harapan saya jangan lah menolak (vaksinasi)," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (22/2).

Baca Juga

Sultan menuturkan, vaksinasi Covid-19 ini bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Sebab, katanya, dengan divaksin dapat menumbuhkan imunitas dalam melawan virus, termasuk Covid-19.

Vaksinasi tahap kedua ini dimulai dengan pelaku usaha pariwisata di tiga titik di Kota Yogyakarta. Mulai dari Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Taman Parkir Abu Bakar Ali.

Lansia juga menjadi prioritas di tahap kedua. Namun, vaksinasi untuk lansia ini dimungkinkan setelah selesainya vaksinasi untuk pelaku usaha.

"Korban (Covid-19) itu makin tua kemungkinan imunitasnya makin turun (dan beresiko tinggi terpapar Covid-19). Kalau lansia mungkin setelah Maret kalau (saya) tidak keliru ya, yang 1 Maret ini kan pedagang, PKL, pelayan toko sekalian," ujar Sultan.

Sultan sendiri juga dijadwalkan mengikuti program vaksinasi di tahap kedua nanti. Sedangkan, vaksinasi tahap pertama untuk SDM kesehatan sudah hampir selesai dan ditargetkan rampung pada akhir Februari ini.

"Saya ikut kalau ada (vaksinasi untuk) lansia. Hanya kita belum tahu persis (teknisnya seperti apa), kita menunggu nanti aplikasinya (arahan) dari Menkes," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement