REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan empat kasus kematian Covid-19, Senin (22/3). Tambahan ini menjadikan total kematian Covid-19 sebesar 761 kasus.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, empat kasus meninggal dunia tersebut merupakan dua warga Kota Yogyakarta, satu warga Kabupaten Kulonprogo, dan satu warga Kabupaten Sleman.
"Tambahan empat kasus meninggal dunia di DIY yang dilaporkan 22 Maret ini merupakan hasil verifikasi data dari dinkes kabupaten/kota. Kematian Covid-19 ini di DIY sebesar 2,41 persen," kata Berty, Senin (22/3).
Lebih lanjut, Berty juga melaporkan tambahan 143 kasus baru Covid-19. Seluruh kasus baru ini tersebar di seluruh kabupaten/kota se-DIY.
Tertinggi disumbang Kabupaten Sleman dengan jumlah 64 kasus baru. Disusul Kabupaten Kulonprogo dengan 25 kasus baru, 23 kasus baru disumbang Kabupaten Gunungkidul, 17 kasus baru disumbang Kabupaten Bantul, dan 14 kasus baru disumbang Kota Yogyakarta.
Tambahan 143 kasus baru tersebut merupakan pemeriksaan dari 719 spesimen dari 704 orang. Berty menuturkan, hingga saat ini total kasus positif di DIY sudah menyentuh angka 31.595 kasus. "Kasus aktif di DIY saat ini ada 5.051 kasus," ujarnya.
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru itu hasil dari pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Setidaknya, 86 kasus baru hasil dari tracing kontak.
"Sebanyak 32 kasus baru dari riwayat periksa mandiri, satu kasus baru dari skrining karyawan kesehatan dan dua kasus baru ada riwayat perjalanan. Riwayat 22 kasus baru lainnya belum ada info," jelasnya.
Selain itu, kesembuhan Covid-19 juga bertambah 174 kasus dengan total secara kumulatif menjadi 25.783 kasus. Berty menyebut, persentase kesembuhan di DIY saat ini ada 81,60 persen.
Adapun 78 kasus sembuh disumbang oleh Sleman, 67 kasus sembuh disumbang Bantul, 14 kasus sembuh disumbang Kota Yogyakarta, delapan kasus sembuh disumbang Kulonprogo, dan tujuh kasus kasus sembuh disumbang Gunungkidul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
