REPUBLIKA.CO.ID, ASTANA -- Prancis meraih hasil maksimal pada laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup D Zona Eropa. Les Blues menundukkan tuan rumah Kazakhstan, 2-0 di Astana Arena, Ahad (28/3) malam WIB.
Pelatih kubu tamu, Didier Deschamps bereaksi. Ia bersyukur akan raihan tiga poin tersebut.
"Kami bisa saja menang dengan lebih banyak gol karena kami memiliki peluang untuk melakukannya," kata Deschamps, dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (29/3).
Tak berlebihan apa yang dikatakan sang arsitek. Skuad Ayam Jantan mengoleksi sembilan shots on target.
Unggul jauh atas tuan rumah yang cuma memiliki satu tembakan tepat sasaran. Tapi kiper Kazakhstan tampik apik menggagalkan sejumlah kans tim juara dunia 2018 itu.
Walhasil Prancis cuma dua kali mengoyak jala lawan. Masing-masing lewat Ousmane Dembele pada menit ke-20. Serta gol bunuh diri bek The Hawks, Sergiy Malyi di penghujung babak pertama.
Pada menit ke-75, Les Bleus berpeluang memperlebar jarak melalui titik putih. Kylian Mbappe yang menjadi algojo, gagal menunaikan tugasnya dengan baik.
"Kami harus memulihkan diri dengan baik karena masih ada laga ketiga. Satu-satunya penyesalan adalah kami tidak memanfaatkan peluang yang tercipta pada babak kedua," ujar Deschamps.
Selanjutnya Prancis menyambangi markas Bosnia Herzegovina. Duel tersebut berlangsung di Stadion Grbavica, Sarajevo, Kamis (1/4) dini hari WIB.
Sebelumnya anak asuh Deschamps gagal meraih kemenangan pada partai pertama Grup D. Tampil di rumah sendiri, sang juara dunia ditahan imbang Ukraina 1-1.
Kini Antoine Griezmann dan rekan-rekan ada di puncak klasemen sementara. Les Bleus mengoleksi empat poin dari dua pertandingan.
Bersama Ukraina, Prancis diunggulkan berjaya pada grup ini. Selain Bosnia dan Kazakhstan, mereka masih harus berhadapan dengan Finlandia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
