Senin 29 Mar 2021 23:44 WIB

Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bantul Bertambah 66 Orang

Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 67 orang.

Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bantul Bertambah 66 Orang (ilustrasi).
Foto: MgIT03
Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bantul Bertambah 66 Orang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sehari terakhir bertambah 66 orang sehingga kasus pulih dari paparan virus coronabaru tersebut hingga Senin menjadi 8.723 orang.

Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi di Bantul, Senin malam (29/3), menyebut 66 pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Kasihan 18 orang, disusul Kecamatan Banguntapan 14 orang, dan Kecamatan Jetis 10 orang.

Selain itu, dari Kecamatan Sewon delapan orang, Pajangan lima orang, sisanya dari Kecamatan Sanden, Imogiri, Pleret, dan Sedayu masing-masing dua orang, serta dari Srandakan, Pandak, dan Bantul masing-masih satu orang.

Dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 67 orang, berasal dari Kasihan 13 orang, Piyungan 12 orang, Pandak sembilan orang, Bambanglipuro enam orang, Sewon enam orang, serta dari Sedayu lima orang.

Selain itu, dari Banguntapan empat orang, Pajangan tiga orang, sisanya dari Srandakan, Bantul, dan Dlingo masing-masing dua orang, serta dari Pundong, Jetis, dan Imogiri masing-masing satu orang. Dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul menjadi 9.900 orang.

Untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal pada hari ini tercacat dua orang dari Kecamatan Banguntapan dan Sewon, sehingga total kasus kematian di Bantul secara akumulasi menjadi berjumlah 275 orang.

Dengan perkembangan kasus COVID-19 dalam 24 jam itu, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di sejumlah selter maupun rumah sakit lapangan sampai saat ini berjumlah 902 orang.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih sebelumnya, menjelaskan pemerintah daerah menargetkan seluruh warga yang layak vaksin akan disuntik vaksin secara bertahap, hal ini dikarenakan pengiriman Vaksin Sinovac dari pemerintah pusat juga dilakukan secara bertahap.

"Saat ini warga Bantul yang potensial untuk divaksin sekitar 60 persen dari jumlah penduduk sekitar 600 ribu orang, dan sampai saat ini sudah mencapai 46 ribu warga terdaftar untuk mendapatkan vaksin," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement