Rabu 31 Mar 2021 15:10 WIB

Jatim Dorong Perluasan Pendidikan Gunakan Teknologi Gitotal

Kios Pintar Anjungan Belajar Mandiri (KIPIN-ABM) untuk sarana penunjang belajar siswa

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
belajar online (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
belajar online (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Pendidikan Jawa Timur baru saja meluncurkan Kios Pintar Anjungan Belajar Mandiri (KIPIN-ABM). Mesin yang diluncurkan diperuntukan sebagai sarana penunjang belajar siswa mulai jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK.

Kepala Dinas Pendidikam Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan, mesin yang diluncurkan dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat di wilayah Jawa Timur dalam mengakses pendidikan. Baik di perkotaan, perdesaan, pedalaman, pegunungan, hingga kepulauan, bisa mengakses pendidikan memanfaatkan teknologi digital.

"Karenanya program prioritas pendidikan adalah digitalisasi pendidikan. Oleh gubernur secara bertahap dibantu alat ABM ini," ujar Wahid, Rabu (31/3).

Dalam KIPIN-ABM, kata Wahid, ada ribuan bahan pembelajaran yang bisa diunduh siswa dan masyarakat. Termasuk guru menurutnya bisa meng-upload bahan materi ajar. Ia meminya mesin KIPIN-ABM yang disebar, ditempatkan di tempat strategis.

"Saya berpesan agar ABM ini ditempatkan di tempat strategis yang bisa digunakan warga sekitar. Sehingga pemanfaatannya bisa optimal," ujarnya.

Wahid menjelaskan, siswa tidak perlu menyentuh mesin KIPIN-ABM jika ingin menggunakannya. Cukup mengunduh aplikasi KIPIN School 4.0 lewat google play.

Setelah diinstal, jaringan wifi smartphone akan dikoneksikan dengan wifi KIPIN Eduspot.  Kemudian memasukkan user yang diberikan oleh teknisi setempat untuk selanjutnya memasukkan password serta alamat email.

"Siswa bisa mengunduh materi dengan offline sesuai dengan kebutuhan siswa. Ada materi prakerja juga mulai tutorial hingga keterampilan," kata dia. Ia mengungkapkan, baru 7 lembaga yang menerima KIPIN-ABM. Yakni di Kepulauan Sumenep, Situbondo, dan Bondowoso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement