Rabu 31 Mar 2021 20:07 WIB

Sebanyak 200 Ton Ikan Disalurkan ke Empat Kabupaten di Jatim

Dukungan JGU itu sekaligus ingin meneguhkan Jatim sebagai sentra pemindang (Jaspina)

Ikan
Foto: Republika/Prayogi
Ikan

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- PT Jatim Grha Utama (JGU), lewat anak perusahaannya, Puspa Agro, mendistribusikan 200 ton ikan jenis Pacific Mackerel (Scomber Japonicus) ke empat kabupaten di Jatim dalam rangka mendukung keberlangsungan industri pemindangan yang kerap kesulitan bahan baku karena gangguan cuaca.

Pendistribusian ikan sebagai bahan baku pemindangan itu diberangkatkan dari kantor Puspa Agro di Jemundo, Taman, Sidoarjo, Rabu (31/3). Dirut PT JGU, Mirza Muttaqien, di sela pemberangkatan delapan kontrainer dari kompleks Puspa Agro, mengatakan ikan sebanyak 200 ton itu diangkut oleh delapan kontainer, yang masing-masing berisi 25 ton ikan laut.

"Penyediaan bahan baku pemindangan ini terlaksana atas kerja sama Puspa Agro dengan PT Fishindo Citra Samudra dan PT Artha Tani Mina," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (31/3).

Ia mengatakan, dukungan JGU itu sekaligus ingin meneguhkan Jatim sebagai sentra pemindang (Jaspina) di tanah air. Hadir dalam peluncuran pendistribusian ikan itu, sejumlah pelaku usaha pemindangan di beberapa daerah di Jatim, para pejabat pemerintahan Jatim, di antaranya, Dinas Perikanan dan Kelautan, Disperindag, Biro Perekonomian, juga Kadin Jatim.

"Jawa Timur selama ini menjadi salah satu sentra industri pemindangan yang banyak melibatkan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Karena itu, kami terpanggil untuk ikut menjaga eksistensi usaha mereka. Apalagi ketika cuaca lagi kurang bagus, seperti angin Barat, sehingga para nelayan kita sulit mendapatkan ikan di laut," ujarnya.

Menurut dia, dari delapan kontainer yang diberangkatkan, tiga kontainer di antaranya dikirim ke pelaku pemindangan di Prigi, Trenggalek, tiga kontainer ke Brondong, Lamongan. Sisanya ke Madiun dan Muncar, Banyuwangi, masing-masing satu kontainer.

Sebenarnya, kata dia, JGU akan memberangkatkan 12 kontainer dengan volume 300 ton ikan, tetapi, yang siap saat ini baru 200 ton."Yang empat kontainer atau 100 ton menyusul. Insya Allah dalam waktu dekat kami kirim lagi," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement