Jumat 02 Apr 2021 17:02 WIB

Pendidikan Masih Jadi Sektor Prioritas Pembangunan Bantul

Persaingan di dunia global sesungguhnya ada dalam bidang pendidikan.

Kantor Pemkab Bantul.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kantor Pemkab Bantul.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menempatkan bidang pendidikan menjadi salah satu sektor prioritas dalam pembangunan daerah pada 2021.

"Saat ini bidang pendidikan masih ditempatkan dalam sektor prioritas pembangunan, kalau kita dalami lebih dalam, persaingan di dunia global sesungguhnya ada dalam bidang pendidikan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, saat menghadiri peringatan HUT ke-42 SMPN 1 Jetis.

Menurut dia, sektor pendidikan menjadi prioritas pembangunan karena diyakini mampu menghasilkan sektor sumber daya manusia, sektor ekonomi, dan berbagai sektor bidang yang lain yang muaranya hasil jerih payah bidang pendidikan.

Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bantul akan terus bekerja keras mewujudkan bidang pendidikan yang unggul guna mencetak generasi yang cerdas.

"Kita harus terus memperbaiki pendidikan agar anak-anak kita generasi muda kita menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, berkepribadian Indonesia, dan berbudaya istimewa," kata dia.

Bupati dalam kesempatan itu juga mengatakan para siswa tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional, spiritual, serta kecerdasan sosial. Terutama agar dapat menjadi pribadi yang kuat di masa mendatang dengan berbagai tantangan yang beragam.

Ia mengatakan Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan jenjang yang penting dan strategis, karena pada masa ini peralihan dari anak-anak ke remaja. "SMP menjadi kawah candra dimuka, maka dari itu sekolah dituntut terus berinovasi, berkreasi dan bersinergi," katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga melakukan penanaman pohon di taman edukasi serta meninjau lingkungan sekolah yang sempat mengalami kebakaran hingga menghanguskan beberapa ruang kelas gudang pada awal Desember 2020.

sumber : Antara.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement