REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menjamin ketersediaan bahan pangan di wilayah itu dalam posisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadhan.
"Sampai hari ini (7/4), evaluasi yang dilakukan oleh teman-teman di DPKUKM (Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah) masih relatif sama dengan ketika menghadapi Natal 2020 dan Tahun Baru 2021," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Cilacap Wasi Ariadi di Cilacap, Rabu (7/4).
Dalam hal ini, kata dia, harga bahan pangan di Cilacap sejak momentum Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 hingga saat sekarang relatif stabil dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan serta ketersediaannya masih terjaga. Kendati ada beberapa komoditas yang mengalami gejolak kenaikan harga, dia mengatakan kenaikannya masih terkendali dan berada dalam batas kewajaran.
"Sampai hari ini, kami terus memonitor perkembangan harga dan ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Cilacap," katanya.
Ia mengatakan jika dalam perkembangannya terjadi gejolak kenaikan harga atau kelangkaan pasokan bahan pangan, Pemkab Cilacap akan segera melakukan upaya-upaya penanganan.
Menurut dia, upaya-upaya tersebut di antaranya koordinasi dengan Perum Bulog serta instansi terkait lainnya untuk melakukan operasi pasar dan sebagainya. "Kami melalui DPKUKM terus memantau perkembangan ketersediaan bahan pangan dengan menggunakan sistem yang ada. Kami juga akan melayangkan surat kepada camat untuk melakukan pemantauan dan pengendalian harga bahan pangan menjelang dan selama bulan Ramadhan," kata Wasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
