Kamis 08 Apr 2021 14:29 WIB

Undip Pastikan Kesiapan Gelar UTBK SBMPTN 2021

Pelaksanaannya bakal tersebar di beberapa lokasi kampus.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Pintu Gerbang Universitas Diponegoro, Semarang
Pintu Gerbang Universitas Diponegoro, Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, akan menyelenggarakan Ujian Tes Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk penerimaan mahasiswa baru  2021 jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). UTBK tersebut akan dilaksanakan pada 12 sampai 30 April 2021. 

Pelaksanaannya bakal tersebar di beberapa lokasi kampus. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof Budi Setiyono mengatakan, tahun ini jumlah pendaftar untuk SBMPTN Undip mencapai 25.302 orang. Rinciannya, untuk program saintek sebanyak 12.681 orang, soshum 11.971 orang, dan campuran 650 orang pendaftar.

"Untuk pelaksanaan UTBK SBMPTN 2021 ini, Undip menyediakan kapasitas hingga 30.380 kursi, yang akan dibagi menjadi 28 sesi," ungkapnya, di Semarang.

Namun, jelasnya, dalam pelaksanaan UTBK nanti, Undip hanya memakai 24 sesi, yakni pada 12 sampai  19 April 2021 dan 26 sampai 30 April 2021. Di mana peserta di kampus Undip Pleburan setiap hari akan digelar dua sesi dengan jumlah 390 peserta.

Sementara di kampus Undip Tembalang setiap harinya bakal menggelar dua sesi dengan jumlah peserta mencapai 1.980 orang. "Pelaksanaan ujian akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagaimana  telah diatur oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)," tegasnya.

Budi juga menjelaskan, sejauh ini Undip telah banyak melakukan berbagai persiapan bagi penyelenggaraan dan pelaksanaan UTBK SBMPTN tahun ini. Antara lain  meliputi pengecekan ketersiadaan ruangan, komputer, sarana-prasarana termasuk protokol kesehatan, juga petugas jaga ruang dan petugas kesehatan.

Selain itu, panitia UTBK Undip juga telah melakukan beberapa kali simulasi guna memastikan kesiapan teknis maupun non teknis bagi pelaksanaan UTBK tersebut. "Hingga saat ini, seluruh persiapan dan pelaksanaan simulasi bagi penyelenggaraan UTBK SBMPTN dapat dilakukan dengan lancar,” tambahnya.

Pada tahun ini, masih jelas Budi, Pusat UTBK Undip sebenarnya juga menerima peserta selelsi bagi penyandang tuna netra, tetapi tidak ada peserta yang mendaftar. Pusat UTBK Undip hanya menerima empat orang peserta seleksi penyandang tuna daksa yang lokasi ujiannya akan dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip.

Ketua LP2MP Undip, Dr Setia Budi Sasongko menambahkan, untuk pelaksanaan UTBK 2021 Undip memberlakukan protokol kesehatan yang sudah diatur oleh LTMPT. Karena itu berbagai sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan protokol kesehatan telah dipersiapkan sebaik-baiknya.

Antara lain meliputi ketersediaan wastafel untuk cuci tangan yang ditempatkan di luar gedung guna memfasilitasi wajib cuci tangan sebelum masuk ruangan kepada seluruh peserta. Petugas akan melakukan pengecekan suhu badan bagi setiap peserta dan panitia. "Termasuk menyiagakan petugas medis dari RSND turut berjaga selama UTBK berlangsung," katanya.

Humas Undip, Utami Setyowati menambahkan, syarat untuk mengikuti UTBK 2021 adalah siswa lulusan 2019, 2020, dan 2021 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C  2019, 2020, dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun. "Informasi lengkap mengenai lokasi, peraturan bagi peserta dan info lainnya dapat dilihat pada laman https://utbk.undip.ac.id.," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement