Jumat 09 Apr 2021 16:13 WIB

Vaksinasi Drive Thru Dinilai Memudahkan Masyarakat

Penerima vaksinasi tidak perlu turun dari kendaraan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Tenaga kesehatan menyuntik vaksin Covid-19 di Area Parkir Sendratari Ramayana, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Senin (5/4). Vaksinasi ini menyasar pelaku usaha pariwisata, pelayan sektor publik, dan tenaga transportasi. Jumlah sasaran vaksin sebanyak 5 ribu orang.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tenaga kesehatan menyuntik vaksin Covid-19 di Area Parkir Sendratari Ramayana, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Senin (5/4). Vaksinasi ini menyasar pelaku usaha pariwisata, pelayan sektor publik, dan tenaga transportasi. Jumlah sasaran vaksin sebanyak 5 ribu orang.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, DIY, Kustini Purnomo, mengapresiasi vaksinasi drive thru yang dilaksanakan di area Candi Prambanan. Ia menilai, agenda yang diinisiasi Halodoc bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi (TWC) memudahkan masyarakat.

Kustini berkesempatan melihat langsung pelaksanaan vaksinasi secara drive thru tersebut. Ia merasa, program ini memudahkan karena masyarakat yang menerimanya tidak harus berkumpul di satu tempat, bahkan tidak perlu turun dari kendaraan.

"Saya apresiasi tinggi kepada pelaksana yang telah melaksakan vaksinasi secara humanis, namun tetap memenuhi standar kesehatan yang ada. Harapannya kegiatan seperti ini ke depan dapat dilaksanakan kembali," kata Kustini, Jumat (9/4).

Penanggung Jawab Vaksinasi Drive Thru di Prambanan, Ikbal Hauda menuturkan, kegiatan ini dilakukan selama lima hari mulai 5-9 April 2021. Dari pelaksanaan vaksinasi ini ditargetkan sebanyak 5.000 orang bisa mendapatkan vaksinasi.

Ikbal menerangkan, terdapat tiga kategori profesi dalam bidang pariwisata yang memang menjadi prioritas dalam vaksinasi drive thru kali ini. Mulai dari pelayan publik, pelaku pariwisata, dan pelaku transportasi publik.

Selain itu, Ikbal menambahkan, vaksinasi ini menyasar masyarakat Sleman dan yang berdomisili di Sleman, minimal berusia 18 tahun. Mereka cukup mendaftar diri melalui aplikasi Halodoc dan mengunggah syarat-syarat yang dibutuhkan.

"Untuk vaksinasi dosis kedua akan kita laksanakan 28 hari ke depan setelah ini," ujar Ikbal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement