Sabtu 10 Apr 2021 17:44 WIB

Lumajang Ikut Terdampak Gempa Malang

Hampir sebagian besar wilayah Jatim ikut terdampak gempa

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Warga menyaksikan rumah yang rusak akibat gempa di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Gempa berkekuatan kurang lebih magnitudo (m) 6,7 yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan goncangan di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Foto: ANTARA/STR
Warga menyaksikan rumah yang rusak akibat gempa di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Gempa berkekuatan kurang lebih magnitudo (m) 6,7 yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan goncangan di sejumlah wilayah di Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Hampir sebagian besar di wilayah Jawa Timur (Jatim) ikut terdampak gempa bumi, Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB. Selain Malang, getaran berkekuatan magnitudo 6,7 ini ikut terasa di Kabupaten Lumajang.

Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik, BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi mengatakan, hampir semua wilayah di Lumajang merasakan getaran gempa. "Ya Pronojiwo, Tempursari, Candi hampir merata, Pasrujambe, Lumajang kota saja besar," kata Wawan saat dihubungi wartawan, Sabtu (10/4).

Saat ini proses pendataan kerusakan rumah di Kabupaten Lumajang masih berlangsung. Oleh sebab itu, Wawan belum bisa mengungkapkan jumlah pasti dari kerusakan bangunan dan sebagainya. Namun untuk sementara, terdapat laporan kerusakan satu sampai dua rumah di Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.

Sebelumnya, gempa yang terjadi di Malang pada Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB berpusat di kedalaman 25 kilometer (km). Lebih tepatnya di wilayah 90 km arah barat daya Kabupaten Malang.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Ma'muri menyatakan, gempa yang terjadi di Malang termasuk dangkal. Hal ini karena pusat gempanya berada di kedalaman 25 kilometer (km). "Dengan magnitudo di bawah tujuh dan tidak berpotensi tsunami," kata dia kepada wartawan di Malang, Sabtu (10/4).

Karena termasuk gempa dangkal, maka getarannya terasa cukup kuat. Bahkan, getarannya menyebar cukup jauh di wilayah selatan Jawa. Namun kekuatan gempa di setiap daerah memiliki data yang berbeda.

"Jadi mungkin cukup kuat daerah Malang namun di Surabaya dirasakan III MMI, di Malang III - IV MMI. Terus sampai Bali III MMI, di Jombang itu III MMI. Rata-rata III MMI karena gempanya dangkal, penyebaran getarannya cukup merata," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement