Ahad 11 Apr 2021 07:10 WIB

Sri Sultan Minta Lansia DIY tak Takut Divaksin

Tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang ia rasakan setelah divaksin.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan istrinya GKR Hemas mendapatkan suntikan kedua vaksin Covid-19, Sabtu (10/4). Sultan mengimbau agar warga DIY, khususnya lansia untuk tidak takut divaksin.

Sebab, dengan vaksinasi akan memberikan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19. Bahkan, kata Sultan, tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dirasakan olehnya setelah mendapatkan vaksinasi kedua ini.

"Saya sudah kedua kalinya (divaksin), tidak ada kelainan (efek) yang saya rasakan dari vaksinasi yang kedua ini," kata Sultan di RSUP dr Sardjito, Sleman, Sabtu (10/4).

Untuk itu, diharapkan lansia dapat mendaftarkan diri guna mendapatkan vaksinasi. Terlebih, hingga saat ini penyebaran Covid-19 masih terjadi di DIY, yang mana tambahan kasus baru positif Covid-19 masih terus bertambah.

"Bapak dan ibu khususnya lansia untuk bersedia divaksin. Karena ini memberikan ruang kepada kita untuk meningkatkan imunitas dengan harapan semoga tetap sehat," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembayun Setyaningastutie mengatakan, sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi yang masuk kategori lansia juga mendapatkan suntikan kedua vaksin. Vaksinasi suntikan kedua ini dilakukan setelah 28 hari sejak vaksinasi suntikan pertama.

"Jumlahnya di bawah 50 orang, tapi ini masih proses pelaporannya," kata Pembayun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement