REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Di tengah terbatasnya produktivitas lagu- lagu bernuansa religi di negeri ini, sebuah keberanian dilakukan oleh salah seorang warga Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Purwadi.
Pria --pemilik nama panggilan Ipung-- yang tinggal di salah satu desa di Tepi danau Rawapening terebut merilis sebuah lagu religi perdananya yang berjudul ‘Rindu BimbinganMu’ bertepatan dengan momentum menjelang datangnya bulan suci Ramadhan kali ini.
Uniknya ia bukanlah seorang maestro penggubah lagu atau figur yang memiliki latar belakang sebagai seorang musisi. Namun hanya seorang ‘anak desa’ yang berlatar belakang sebagai tenaga kesehatan (nakes).
Dalam peluncuran lagu Rindu BimbinganMu, yang dilaksanakan di Café Mr Boy, Banyubiru, Sabtu (10/4) malam, Ipung mengungkapkan, lagu bernafas religi pertamanya tersebut tercipta bukan dari sebuah proses yang terlalu rumit.
Namun berawal dari kebiasaannya memetik gitar untuk mengisi suasana sore hari, di salah satu sudut mushala yang ada di lingkungan rumahnya. “Bahkan lirik dan iramanya saya ciptakan baris per baris, yang awalnya hanya direkam melalui handphone butut saya,” jelasnya.
Di luar kebiasaannya memainkan gitar di mushala, beberapa ide untuk menuliskan lirik dan irama lagu tersebut muncul saat ia tengah berada dalam situasi harus berkonsentrasi penuh, seperti pada saat sedang mengemudi.
Setelah dianggap cukup, baris per baris dengan harmoni petikan gitar tersebut lalu disambungkan satu per satu dan ternyata lirik dan nadanya hingga tersusun sebuah lagu yang lengkap dan diberinya judul Rindu BimbinganMu tersebut.
Ia juga mengaku, awalnya tidak pernah mengira, ternyata bisa menjadi sebuah lagu dengan nada dan rilik yang pas dan –menurutnya—sangat menyentuh. Kemudian ia menggandeng sejumlah komunitas musik di Ambarawa untuk penataan musiknya.
Hingga aransemen lagu tersebut kemudian ditangani oleh Alit Sinyo, salah satu pegiat seni musik di Ambarawa. “Pokoknya, saat itu saya minta agar aransemen lagu tersebut lebih ke genre musik kekinian dan bisa dinikmati berbagai kalangan dengan sentuhan orkestra,” tambahnya.
Terpisah, penata music sekaligus sutradara video klip Rindu BimbinganMu, Alit Sinyo mengamini, lagu Rindu BimbinganMu yang disodorkan kepadanya cukup simpel dan juga sederhana.
Namun sejak awal disodorkan, ia sudah melihat lagu tersebut memiliki kekuatan pada lirik dan nadanya. “Jika dinyanyikan dengan penuh penghayatan akan menjadi lagu yang mudah diterima,” jelasnya.
Karena, lanjut Alit, komposisi nadanya juga sudah rapi namun memang ada beberapa pembetulan, terutama pada nada- nada yang terlalu tinggi.
Menurutnya ada bagian lirik yang memiliki kekuatan dan sangat mendalam, seperti ‘Aku mau menemukan langkahku- seputih seperti bimbinganNya dulu- Sepenuh hati’ pada bait ketiga.
Demikian halnya, tambah Alit, dalam proses penggarapan video klipnya juga tidak perlu memakan waktu yang lama. “Dan setelah berproses, waktu yang dibutuhkan hanya tiga pekan untuk merampungkan aransemen dan video klip tersebut,” tegasnya.
Ipung menambahkan, lagu Rundu BimbinganMu berkisah tentang hijrah seseorang hamba Allah dari hal yang kurang baik menjadi lebih baik. Sejak diunggah di kanal youtube dengan titel ‘Ipung Mr, Boy Rindu BimbinganMu’ pada 5 April 2021 lalu, hingga saat ini sudah dilihat sebanyak 1295 kali.
Ia juga mengaku, hingga saat ini sudah menyiapkan dua lagu lagi yang akan segera dirilis. “Mudah mudahan bisa memberikan warna dan mampu mengisi ruang dahaga lagu religi pada masa Ramadhan kali ini,” tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
