Ahad 11 Apr 2021 23:53 WIB

Relawan Pamekasan Galang Dana Bantu Kaum Disabilitas

Tujuh warga Pamekasan telah divasilitasi mendapatkan bantuan kaki palsu.

Relawan Pamekasan Galang Dana Bantu Kaum Disabilitas (ilustrasi).
Foto: Thoudy Badai
Relawan Pamekasan Galang Dana Bantu Kaum Disabilitas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Para relawan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggalang dana guna membantu penyandangdisabilitas berupa pembuatan kaki palsu, dan mereka bekerja sama dengan para pengusaha di wilayah itu.

Menurut Juru Bicara Relawan Pamekasan dari Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan Ferry Pradana Putra, sedikitnya sudah ada tujuh orang yang telah terbantu berkat program kerja sama itu. "Mereka semuanya cacat kaki dan kami buatkan kaki palsu," katanya di Pamekasan, Ahad (11/4).

Penggalangan dana oleh para relawan Pamekasan ini bekerja sama dengan Yayasan Cahaya Umat, yakni sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang sosial dan bantuan kemanusiaan di Kabupaten Pamekasan serta yayasan Renggamis Indonesia, yakni yayasan pengelola bantuan sosial melalui internet pada laman kitabisa.com.

Menurut dia ketujuh warga Pamekasan yang telah divasilitasi mendapatkan bantuan kaki palsu itu masing-masing, Sarifuddin asal Kecamatan Pagentenan, Moh Fadli, Puti Sari, Misruji warga asal Kecamatan Kadur, Rahmad Saleh asal Kecamatan Tlanakan, lalu Abd Syukkur asal Kecamatan Palengaan dan Fahmi asal Kecamatan Waru.

"Pekan lalu ketujuh orang ini sudah kami bawa ke RS Sumber Glagah, Pacet Mojokerto untuk melakukan pengukuran dengan di pendampingan tim teknis," kata dia.

Ia menjelaskan bakti sosial gabungan antara para relawan, pengusaha dan yayasan peduli sosial itu sebagai bentuk komitmen dan empati pada masalah kemanusiaan. "Kegiatan ini juga sebagai bentuk kampanye menggugah nilai-nilai kemanusiaan masyarakat Pamekasan secara khusus dan Madura pada umumnya agar mereka peduli pada orang lain yang membutuhkan bantuan," katanya.

Target aksi penggalangan dana untuk membantu kaum disabilitas di Kabupaten Pamekasan itu hingga 30 orang. "Saat ini yang masih berjalan atau tercover dari hasil penggalangan dana yang kami lakukan baru tujuh orang," kata Ferry Pradana Putra.

Secara terpisah Kepala Dinas Sosial Pemkab Pamekasan Moh Tarsun mengaku bangga dengan gerakan kepedulian para relawan dan yayasan bisa sosial yang ada di Kabupaten Pamekasan itu. Ia menjelaskan Pemkab Pamekasan setiap tahunnya memang mengalokasikan anggaran untuk membantu warga disabilitas, hanya saja anggaran yang tersedia sangat terbatas, sehingga jika kelompok masyarakat yang memiliki kepedulian, hal itu sangat membantu program pemerintah.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement