Jumat 16 Apr 2021 16:56 WIB

Generasi Muda Diajak Hijaukan Lingkungan Candi dari Rumah

Mekanisme pelaksanaan program sepenuhnya berlangsung daring.

Rep: my34/ Red: Yusuf Assidiq
Wisatawan mengunjungi obyek wisata Candi Sambisari di Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (12/2/2021). Balai Pelestarian Cagar Budaya DI. Yogyakarta membuka kembali sejumlah destinasi wisata candi yang sempat ditutup akibat pandemi COVID-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Wisatawan mengunjungi obyek wisata Candi Sambisari di Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (12/2/2021). Balai Pelestarian Cagar Budaya DI. Yogyakarta membuka kembali sejumlah destinasi wisata candi yang sempat ditutup akibat pandemi COVID-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Upaya pelestarian warisan sejarah berupa candi yang merupakan peninggalan berharga leluhur bangsa ini menjadi tanggung jawab segenap kalangan. Tak terkecuali generasi muda. Untuk mendorong kepedulian para generasi muda terhadap pelestarian warisan sejarah itu, diinisiasilah kegiatan bertema 'Candi Darling From Home'.

Candi Darling From Home merupakan adaptasi program Candi Sadar Lingkungan (Candi Darling) yang kini diselenggarakan secara daring. Ini merupakan sebuah gerakan guna menantang generasi milenial agar lebih terlibat dalam pelestarian warisan sejarah berupa candi.

"Gerakan ini merupakan kelanjutan dari program Candi Darling yang telah menghijaukan dan mempercantik beberapa candi di Indonesia," kata Communication Director Djarum Foundation, Mutiara Asmara.

Ia menuturkan Candi Darling sudah dijalankan oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation sejak 2019 yang mendorong anak-anak muda untuk tetap peduli terhadap penghijauan lingkungan candi dengan cara-cara yang inovatif.

Kegiatan ini memfasilitasi anak-anak muda untuk melestarikan candi dengan cara yang dekat dengan keseharian mereka dan cukup dari rumah saja.  "Program akan dilaksanakan hingga 2025 dan diharapkan dapat mencakup penghijauan seluruh candi-candi di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Tania Anggriani Arbi menuturkan, mekanisme pelaksanaan program ini sepenuhnya berlangsung daring. Mereka yang ingin berpartisipasi bisa menguggah kegiatan bertema peduli lingkungan di akun media sosialnya dan memberikan tagar #CandiDarlingFromHome serta menuliskan tag akun resmi @siapdarling.

“Setiap satu postingan akan dihitung sebagai donasi satu bibit pohon yang akan ditanam di kawasan Candi Sambisari, Candi Banyunibo, dan Candi Barong. Selain itu, aksi dan wujud cinta lingkungan juga dapat dilakukan dengan kegiatan lari dan bersepeda yang akan dikonversi menjadi satu bibit pohon,” jelas Tania.

Tak berhenti dalam kegiatan penanaman saja, Candi Darling From Home pun meluncurkan video series berisi tur ketiga candi tersebut. Di dalam video series yang dibintangi aktor Ramon Y Tungka serta influencer pegiat alam, Alfira Naftaly Pangalila, diharapkan generasi muda dapat mengetahui seluk beluk sejarah dan juga upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk membantu pelestarian ketiga candi peninggalan leluhur itu.

Plt Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta, Zaimul Azzah, memberikan apresiasi terhadap kegiatan Candi Darling From Home ini. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi terobosan agar generasi muda tetap mencintai situs sejarah.

"Juga diharapkan bisa menjadi sarana edukasi agar mereka bisa semakin kenal perjalanan sejarah bangsa ini. Semoga Siap Darling terus berinovasi dalam upaya pelestarian peninggalan bersejarah, sambil terus meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya upaya penghijauan dan penyelamatan lingkungan sejak dini,” kata Zaimul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement