Senin 19 Apr 2021 14:52 WIB

UII Perkuat Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

Dikembangkan pula embung sebagai bagian konservasi air.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UII Yogyakarta.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UII Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ilya Fadjar Maharika mengatakan, pihaknya berkomitmen risalah Islamiyah pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan dakwah. Ini setingkat universitas berkualitas negara-negara maju.

Terdapat tiga kebijakan pendidikan, penelitian, dan wawasan keberlanjutan. Mulai dari pengembangan standar mutu Mercy of God sebagai usaha integrasi beragam standar eksternal, termasuk pemeringkatan dalam sistem budaya organisasi.

Lalu, pengembangan kurikulum Ulil Albab sebagai usaha bangun mazhab pendidikan berbasis rahmatan lil alamin. Diterjemahkan kepada beragam dimensi, dan terakhir pengembangan kanal perkuat luaran seperti open repository, jurnal, dan lain-lain.

"Sebagai insan ulil albab, harus memiliki empat kepribadian yaitu berkemimpinan profetik sebagai keterampilan umum, sikapnya berkepribadian Islami, pengetahuan harus integratif,  juga memiliki keterampilan transformatif atau khusus," kata Ilya, Senin (19/4).

Ia menyebut, UII telah melahirkan banyak ulil albab yang terbukti dari banyaknya jurnal yang diterbitkan baik dalam negeri maupun luar negeri. Nantinya, luaran itu dimanfaatkan banyak orang, bahkan 2013-2023 UII salah satu kampus lestari.

Memprioritaskan penanganan persoalan tata ruang ke kampus hijau. Mengedepankan pengelolaan konservasi lahan dan pengendalian air permukaan, transportasi, kendaraan bermotor, sepeda, pedestrian, dan perparkiran ramah lingkungan.

"Serta, pengelolaan keamanan dan mitigasi kebencanaan, pengelolaan limbah, dan sampah yang lestari," ujar Ilya.

UII juga mempertahankan kepadatan bangunan di bawah 70 persen dan rasio luas per mahasiswa tujuh meter persegi. Dikembangkan pula embung sebagai bagian konservasi air dan merekomendasikan bangunan yang inklusif dan ramah lingkungan.

Kemudian, UII sedang membangun gedung baru menggunakan fitur berkelanjutan BIM, kolaborasi dosen dan mahasiswa. Pembangunan dilakukan dengan penghawaan alami menggunakan prinsip air chimney, soft wall, sun screen, dan grand stairs.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement