Selasa 20 Apr 2021 17:48 WIB

24 Ribu Lebih Lansia Kota Yogyakarta Sudah Divaksin

Lansia yang tidak ber-KTP Kota Yogyakarta juga dapat divaksin.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Lansia antre mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Yogyakarta, Rabu (17/3). Di Yogyakarta penyuntikan vaksin Covid-19 untuk Lansia memasuki gelombang kedua. Di Yogyakarta ada sekitar 40 ribu Lansia, untuk awal vaksinasi targetnya 10 ribu orang Lansia.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Lansia antre mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Yogyakarta, Rabu (17/3). Di Yogyakarta penyuntikan vaksin Covid-19 untuk Lansia memasuki gelombang kedua. Di Yogyakarta ada sekitar 40 ribu Lansia, untuk awal vaksinasi targetnya 10 ribu orang Lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk di Kota Yogyakarta terus berjalan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota mencatat sudah ada 24.262 lansia yang sudah divaksinasi.

"Sampai kini di Kota Yogyakarta ada 24.262 lansia yang sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Selasa (20/4).

Sedangkan, jumlah lansia yang sudah mendapatkan dosis kedua vaksin baru mencapai 11.578 orang. Emma menuturkan, pihaknya sudah memiliki data seluruh lansia yang ada di Kota Yogyakarta.

Total ada 60 ribu lansia berdasarkan data Dinkes, namun tidak seluruhnya ber-KTP Kota Yogyakarta. Walaupun begitu, katanya, lansia yang tidak ber-KTP Kota Yogyakarta juga dapat divaksin.

 

Namun, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hanya ada 46 ribu lansia di Kota Yogyakarta. Emma menyebut, kemungkinan yang belum terdaftar sebagai calon penerima vaksin dalam data Kemenkes merupakan pengantar.

Sementara, kata Emma, orang yang membawa atau pengantar minimal dua lansia dapat ikut divaksinasi. Hal ini dilakukan sebagai salah satu strategi Pemkot Yogyakarta untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Dimungkinkan yang belum terdaftar dalam calon penerima vaksin adalah pengantar. Sehingga (pengantar) akan didata langsung saat di lokasi vaksinasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement