Selasa 20 Apr 2021 19:15 WIB

Keberhasilan Ujian Tatap Muka Jadi Modal untuk PTM di Kudus

Kedisiplinan guru dan murid menjadi kesuksesan pembelajaran tatap muka.

Keberhasilan Ujian Tatap Muka Jadi Modal untuk PTM di Kudus (ilustrasi).
Foto: Antara/Makna Zaezar
Keberhasilan Ujian Tatap Muka Jadi Modal untuk PTM di Kudus (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Semua sekolah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang menyelenggarakan ujian sekolah secara tatap muka diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena keberhasilan kegiatan itu menjadi modal digelar pembelajaran tatap muka (PTM), kata Bupati Kudus Hartopo.

"Hasil pantauan di beberapa sekolah yang menggelar ujian secara tatap muka, sudah berjalan dengan baik," ujarnya di sela-sela memantau ujian tatap muka yang telah digelar di SMP 3 Bae, SMP 3 Kudus, dan SMP NU Al-Ma'rufdi Kudus, Selasa (20/4).

Ia mengingatkan bahwa kedisiplinan guru dan murid menjadi kesuksesan pembelajaran tatap muka nantinya, harus konsisten sehingga para murid dapat masuk sekolah tanpa ada penyebaran COVID-19.

Satgas COVID-19 yang ditempatkan di sekolah-sekolah, diminta tidak hanya bertugas memantau penerapan protokol kesehatan di sekolah, melainkan harus memantau murid saat berangkat dan pulang sekolah.

"Satgas harus memastikan seluruh murid tidak mampir dan langsung pulang ke rumah. Harapannya, tentu saja untuk meminimalkan kasus," ujarnya.

Semua guru, kata dia, juga diminta disiplin dengan selalu memakai penutup wajah saat makan atau minum di kantor. Selain itu, kata dia, guru bersama orang tua juga harus berkolaborasi dalam memantau anak didik sehingga dapat memberikan pembelajaran yang efektif meskipun minim tatap muka.

Ia juga berpesan kepada orang tua murid agar tidak bosan mengingatkan anaknya untuk rajin belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah. Total jumlah sekolah yang menyelenggarakan ujian tatap muka, yakni 28 SMP dari total 48 SMP di Kabupaten Kudus, sedangkan sekolah lainnya masih tetap melakukannya secara daring (dalam jaringan).

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement