Kamis 22 Apr 2021 12:02 WIB

Divaksinasi, Pelaku Perhotelan Harap Pariwisata DIY Bangkit

Total, ada 1.000 anggota PHRI Sleman mendapatkan suntikan vaksin untuk dosis pertama

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
 Seorang petugas kesehatan menyiapkan vaksin Covid-19 Sinovac untuk disuntik saat vaksinasi (ilustrasi).
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Seorang petugas kesehatan menyiapkan vaksin Covid-19 Sinovac untuk disuntik saat vaksinasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha perhotelan di DIY sebagian besarnya sudah dilakukan. The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center menjadi sasaran vaksinasi ini.

General Manager The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Merlin P. Manulang mengatakan, melalui program vaksinasi ini dapat membangkitkan kembali pariwisata DIY yang terdampak Covid-19. Sehingga, kondisi perekonomian juga akan turut membaik.

"Hal ini (vaksinasi) sangat penting dan berarti karena intensitas pekerjaan kami yang sehari-harinya berhubungan langsung dengan tamu," kata Merlin dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (21/4).

The Alana Hotel sendiri masuk dalam vaksinasi bagi anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sleman. Total, ada 1.000 anggota PHRI Sleman mendapatkan suntikan vaksin untuk dosis pertama yang digelar secara drive thru di area parkir Ramayana Ballet Candi Prambanan, Sleman beberapa waktu lalu.

"Ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi kami semua para pelaku pariwisata di sini untuk bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19," ujar Merlin.

Walaupun pihaknya sudah divaksinasi, The Alana Hotel tetap berkomitmen untuk tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sebab, dengan divaksinasi belum membuat seseorang terhindar sepenuhnya dari penyebaran Covid-19.

Terlebih, hingga saat ini tambahan kasus baru Covid-19 di DIY masih terus bertambah per harinya. "Seluruh staf hotel akan tetap melakukan anjuran pemerintah untuk tetap disiplin melakukan protokol kesehatan 3M. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement