Kamis 22 Apr 2021 22:40 WIB

Penjelasan RSA UGM Terkait Keributan di IGD

Keributan ini dipicu tindakan kurang terpuji salah satu keluarga pasien.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Penjelasan RSA UGM Terkait Keributan di IGD (ilustrasi).
Foto: Republika
Penjelasan RSA UGM Terkait Keributan di IGD (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Belakangan banyak jadi perbincangan postingan seorang pengguna media sosial soal keributan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSA UGM. Manajemen RSA UGM angkat suara terkait video yang banyak pula beredar lewat aplikasi pesan.

Kepala Instalasi Humas RSA UGM, Nenggih Wahyuni membenarkan, memang telah terjadi suatu keributan antar keluarga pasien saat itu. Ia menyebut, keributan itu sendiri terjadi pada 19 April 2021 lalu atau tepatnya pada dini hari.

Ia mengatakan, keributan ini dipicu tindakan kurang terpuji salah satu keluarga pasien yang berada di ruang perawatan IGD. Yang mana, kata Nenggih, menunjukkan sikap emosional dan melakukan tindakan-tindakan yang mengganggu pasien lain.

"Sehingga, memancing emosi keluarga pasien lainnya, yang berakibat terjadi keributan antar keluarga pasien tersebut," kata Nenggih, Kamis (22/4).

Nenggih menuturkan, walau tidak ada korban maupun kerusakan infrastruktur, RSA UGM sangat menyesalkan kejadian itu. RSA UGM berharap, seluruh elemen masyarakat agar saling menghormati, khususnya dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di RS.

"RSA UGM akan kooperatif dalam proses penyelidikan maupun penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian bila diperlukan," ujar Nenggih.

RSA UGM juga tidak bertanggung jawab atas postingan media sosial pihak-pihak lain terkait kejadian itu. Menurut Nenggih, informasi yang berhubungan isi konten media sosial pihak-pihak lain bisa langsung dikonfirmasi ke pengunggah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement