Sabtu 24 Apr 2021 17:26 WIB

Polres Semarang Siapkan Pos Lantas Tangguh di Rest Area

Kapolres juga mengimbau untuk masyarakat agar tahun ini menunda mudik terlebih dahulu

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Petugas kepolisian memberikan masker kepada sopir angkutan kota saat operasi kepatuhan memakai masker di Posko Lantas Tangguh (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Petugas kepolisian memberikan masker kepada sopir angkutan kota saat operasi kepatuhan memakai masker di Posko Lantas Tangguh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 berkitan dengan pergerakan/mobiliasi masyarakat pada saat masa libur Lebaran, Polres Semarang siapkan Pos Lantas Tangguh Covid-19.

Pos Lantas Tangguh Covid-19 tetsebut bakal dikonsentrasikan di dua titik Rest Area jalan tol Trans Jawa, di wilayah hukum Polres Semarang (Kabupaten Semarang).

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Semarang, AKBP Ari Wibowo, usai menggelar Rakor Lintas Sektoral  Pengamanan Idul Fitri 1442 H dimasa pandemi Covid-19, di Ungaran, Kabupaten Semafang, Jumat (23/4).

Menurut kapolres, titik konsentrasi Pos Lantas Tangguh Covid-19 berada di Rest Area KM 429 dan KM 456 ruas tol  Semarang- Solo, yang dimunginkan alan menjadi tempat transit mobilisasi masharakat.

Hal ini dilakukan  guna menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1442 H di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Semarang.

Selain upaya tersebut, lanjutnya, dalam upaya meminimalkan risiko ledakan kasus baru Covid-19, jajaran Fokopimda Kabupaten Semarang nuga telah berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata, tempat ibadah dan restoran.

Para pengelola tempat wisata, tempat ibadah dan restoran di Kabupaten Semarang untuk meningkatkan protokol kesehatan (prokes) dan SOP pencehahan Covid-19.

Di tingkat lingkungan terkecil warga,  juga diminta untuk mngefektifkan Jogo Tonggo dan memperkuat pengawasan terhadap mobilisasi warga dari luar daerah di lingkungannya masing- masing.

Aparat kepolisian akan meningkatkan pengawasan di tingkat bawah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang meninggalkan tempat tinggalnya selama beberapa hari.

"Demikian pula apabila terdapat masyarakat asing atau luar kota yang tidak membawa surat negatif swab antigen akan dilaksanakan swab oleh puskesmas yang dibantu bhabinkamtibmas dan babinsa setempat," katanya.

Kapolres juga mengimbau untuk masyarakat agar tahun ini menunda mudik terlebih dahulu. "Sayangi diri dan keluarga dengan tidak mudik, agar tidak terjadi klaster baru menjelang perayaan Idul Fitri 1442 H," katanya.

Ramor lintas sktoral ini berlangsung di ruang rapat sekda lantai II kantor Bupati Semarang yang dihadiri Kapolres Semarang, Bupati Semarang yang diwakilkan oleh Plt Sekda Kabupaten Semarang.

Turut hadir Ketua DPRD, Dandim 0714/Salatiga yang diwakili oleh Pabung dan sejumlah instansi terkait di lingkungan Pemkab Semarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement