Ahad 25 Apr 2021 16:56 WIB

Bupati Purbalingga Minta Kades Pantau Pemudik

Sebagian besar wilayah desa di Kabupaten Purbalingga sudah dalam status zona hijau.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (kanan).
Foto: ANTARA FOTO
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi, meminta pada kepala desa dan perangkat desa di wilayahnya benar-benar memantau keberadaan pemudik wilayahnya. Bila ditemukan, perangkat dan kades harus berani menanyakan hasil tes rapid antigen pada mereka.

''Pemudik harus punya hasil tes antigen. Kalau belum punya, maka harus dilakukan tes antigen sendiri,'' jelas bupati, saat menghadiri kegiatan amaliyah Ramadhan.

Ia menyebutkan, sebagian besar wilayah desa di Kabupaten Purbalingga sudah dalam status zona hijau. Diharapkan status zona ini dapat terus dipertahankan hingga seusai Lebaran dan juga waktu-waktu seterusnya.

''Jangan sampai karena ada pemudik yang lolos masuk desa, kemudian status desa yang tadinya masuk zona hijau menjadi zona merah,'' katanya.

Diungkapkan, pada masa menjelang Lebaran ini, pemkab dan jajaran Forkopimda lainnya telah mendirikan beberapa pos penyekatan di beberapa lokasi perbatasan. Namun dia menyebutkan, bukan tidak mungkin ada pemudik yang lolos masuk Purbalingga tanpa terdeteksi karena melalui jalur tikus.

''Karena itulah, saya minta agar kepala desa dan perangkat desa bisa lebih jeli memantau keberadaan pemudik. Bila diketahui, harus segera ditanyakan surat hasil tesnya,'' ujar dia.

Terkait hal itu, pihaknya sudah mengeluarkan ketentuan yang mewajibkan kepala desa di wilayahnya harus memberi laporan secara berkala. ''Mulai pekan ini hingga seusai Idul Fitri, setiap kepala desa harus memberi laporan mengenai warganya yang mudik. Termasuk juga status kesehatan pemudik di wilayahnya,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement