REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY optimalkan wisatawan yang merupakan masyarakat DIY sendiri untuk mengisi destinasi wisata selama masa libur Lebaran 2021. DIY sendiri tidak menerima wisatawan yang berasal dari luar daerah DIY.

"Kita memaksimalkan wisatawan daerah DIY sendiri," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo di Jogja Expo Center, Bantul, Senin (26/4).

Sehingga, paket-paket wisata khusus untuk masyarakat lokal DIY sendiri disiapkan. Singgih menuturkan, kebijakan tersebut diambil dalam rangka mendorong kebijakan larangan mudik oleh pemerintah pusat.

"Saya kira kita perlu didorong pada saat pemerintah pusat menerapkan kebijakan tidak membolehkan aktivitas lintas provinsi, maka kita masih punya wisatawan dalam DIY. Kita optimalisasi wisatawan lokal, teman-teman pariwisata sudah membuat paket-paket wisatawan lokal itu sendiri," ujarnya.

Berbagai diskon tiket masuk destinasi wisata bagi masyarakat DIY juga dikeluarkan untuk meningkatkan gairah pariwisata DIY. Diskon diberikan bagi wisatawan yang sudah melakukan reservasi tiket melalui aplikasi Visiting Jogja.

"Diskon diberikan kepada wisatawan yang melakukan pemesanan secara online dan pembayaran juga secara online. Sehingga akan memudahkan antara wisatawan dan pengelola (destinasi wisata) agar tidak bertatap langsung," ujar Singgih.

Begitu pun dengan program staycation yang juga ditawarkan ke masyarakat DIY. Singgih menyebut, 43 persen wisatawan merupakan warga DIY berdasarkan program staycation yang sudah dikeluarkan Pemda DIY. "Untuk Yogya kondisi pariwisatanya di 2020 sampai sekarang sangat bagus dibanding provinsi yang lain," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika