Senin 26 Apr 2021 20:34 WIB

Pasien Covid-19 di Purbalingga yang Sembuh 5.076 Orang

Dari 5.422 tersebut 5.076 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Pasien Covid-19 di Purbalingga yang Sembuh 5.076 Orang (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Pasien Covid-19 di Purbalingga yang Sembuh 5.076 Orang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah itu yang telah dinyatakan sembuh hingga Senin, tercatat 5.076 orang.

"Menurut data terbaru pasien yang telah sembuh hingga saat ini mencapai 5.076 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Senin (26/4).

Dia menambahkan bahwa menurut data terbaru jumlah total kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini 5.422 orang. Dari 5.422 tersebut 5.076 di antaranya telah dinyatakan sembuh, 239 meninggal dunia, 74 orang melakukan isolasi mandiri, dan 33 orang lainnya masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan.

Pihaknya terus melakukan pendataan secara berkala guna mendapat gambaran mengenai perkembangan penanganan COVID-19 di wilayah ini. "Perkembangan terkini kasus COVID-19 di wilayah Purbalingga terus kami perbaharui secara berkala," katanya.

Pihaknya terus menggencarkan sejumlah upaya untuk mempercepat penanganan COVID-19, yakni program 3T dan vaksinasi. "Upaya penanganan COVID-19 terus dilakukan sambil menjalankan program vaksinasi yang berlangsung dengan lancar hingga saat ini," katanya.

Berbagai upaya tersebut, kata dia, makin digencarkan selama Ramadhan 1442 Hijriah. Pihaknya juga mengajak masyarakat memperkuat program Jogo Tonggo selama Ramadhan melalui upaya saling menjaga tetangga secara bersama-sama guna mencegah penyebaran COVID-19.

Contoh yang perlu diterapkan dalam program Jogo Tonggo, kata dia, saling menjaga kekompakan antartetangga saat ada warganya yang baru datang dari luar kota. "Misalkan ada tetangga baru bepergian dari luar kota atau pendatang yang baru masuk ke Purbalingga maka warga harus bersama-sama memberikan edukasi terkait protokol kesehatan dan melakukan isolasi mandiri atau melakukan tes pemeriksaan COVID-19," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement