REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman, DIY, melaksanakan bakti sosial di Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan. Agenda ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi 105 tahun Kabupaten Sleman.
Ketua II Peringatan Hari Jadi Sleman, Agung Armawanta mengatakan, baksos yang dilaksanakan meliputi pembagian sembako senilai Rp 100 ribu sebanyak 1.850 paket bagi warga kurang mampu, tali asih bagi 3.000 rois masing-masing Rp 150 ribu.
"Serta, santunan 85 anak yatim masing-masing senilai Rp 500 ribu berupa alat tulis dan uang. Pemkab Sleman juga memberikan dana bantuan stimulan untuk rehab rumah tidak layak huni untuk 18 rumah, masing-masing sebesar Rp 15 juta," kata Agung, Selasa (27/4).
Agung menekankan, baksos ini terlaksana atas kerja sama antara Pemkab Sleman dengan Baznas Kabupaten Sleman yang diselenggarakan di 17 kapanewon. Baksos ini sebagai salah satu wujud kepedulian untuk membantu meringankan beban masyarakat.
"Selain itu, baksos ini juga bentuk upaya Pemkab Sleman untuk memasyarakatkan Hari Jadi Kabupaten Sleman di seluruh lapisan masyarakat," ujar Agung.
Bupati Sleman, Kustini Purnomo menuturkan, melalui pelaksanaan baksos ini, pemkab berusaha secara nyata untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya, tugas utama pemerintah bersama masyarakat saat ini memang melawan penyebaran Covid-19 sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab, ekonomi harus bangkit agar masyarakat tidak terpuruk.
"Saya tidak ingin masyarakat Sleman menderita karena kesulitan ekonomi. Untuk itu saya menyambut baik kegiatan baksos ini karena jelas-jelas memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkannya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
