Senin 03 May 2021 15:51 WIB

LPPI UMP Tutup Iktikaf Daring

Kegiatan KURMA sebenarnya dilaksanakan dalam dua bentuk.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Foto: UMP
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, mengakhiri kegiatan iktikaf daring yang dilaksanakan sejak awal Ramadhan lalu. Kegiatan penutupan iktikaf bertajuk Karunia Ukhuwah Ramadhan Penuh Makna (KURMA) ini dihadiri Rektor UMP Dr Jebul Suroso dan diikuti seluruh pejabat UMP secara virtual, Senin (3/5).

Ketua LPPI, Dr Asep Daud Kosasih menyebutkan, kegiatan KURMA sebenarnya dilaksanakan dalam dua bentuk. Ada kegiatan yang bersifat online dan ada juga yang  offline.

''Kegiatan yang diselenggarakan secara offline, peserta mendapat kegiatan berupa kegiatan kelas berisi materi penguatan ideologi Kemuhammadiyahan, Iftor, dan juga melaksanakan pemberian bingkisan bagi masyarakat di sekitar UMP,'' jelasnya.

Sedangkan untuk kegiatan yang bersifat online, diisi dengan kegiatan hafalan surat pendek, hafalan doa harian, pemahaman kata hikmah, serta kegiatan lain menyimak cave Ramadhan dan podcast UMP.

Salah satu peserta, Fitri Wijayanti, mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan KURMA. Di sela kesibukan menjadi ibu rumah tangga, dia masih bisa mengikuti kegiatan KURMA yang dilaksanakan oleh UMP.

''Dalam kegiatan ini kami tidak hanya ilmu yang diperoleh dari kegiatan tersebut. Tapi juga  jalinan ukhuwah antarpeserta sehingga ada rasa kekeluargaan,'' katanya.

Rektor UMP,  Dr Jebul Suroso, dalam kesempatan itu memberikan apresiasi pada LPPI UMP dan berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan keluarga UMP. ''Kegiatan KURMA ini memang tidak hanya dinikmati oleh keluarga besar UMP tetapi juga bisa diakses oleh orang dari luar UMP, karena disiarkan langsung melalui radio, TV MU, dan streaming online,'' jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement