Selasa 04 May 2021 15:45 WIB

Panglima TNI Hadiri Wisuda Pertama SMA Pradita Dirgantara

Sebanyak 149 wisudawan angkatan pertama mengikuti prosesi wisuda secara luring.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
SMA Pradita Dirgantara.
Foto: Dokumen.
SMA Pradita Dirgantara.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- SMA Pradita Dirgantara di Kompleks Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menggelar Wisuda Angkatan I Tahun Ajaran 2020/2021 secara luring dan daring pada Selasa (4/5). Upacara wisuda dihadiri langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

Sebanyak 149 wisudawan lulusan angkatan pertama SMA Pradita Dirgantara mengikuti prosesi wisuda secara luring. Sedangkan orang tua siswa dan sebagian tamu undangan mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Dalam sambutannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan pelaksanaan wisuda angkatan pertama tersebut merupakan momen bersejarah bagi TNI dan TNI Angkatan Udara.

"Saya atas nama pribadi dan selaku Panglima TNI mengucapkan selamat atas kelulusan anak-anakku semua. Dan selamat melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya di berbagai perguruan tinggi di dalam negeri maupun di luar negeri," katanya.

Panglima TNI mengatakan, semua bekal yang telah diterima selama mengikuti pendidikan, baik akademik, keterampilan, dan berbagai pengalaman dalam berorganisasi dan berkompetisi menjadi modal dasar untuk terus mengukir prestasi.

Ia juga mengaku sangat bangga dengan berbagai prestasi nasional dan internasional telah diraih para wisudawan selama menjadi siswa SMA Pradita Dirgantara. Menurutnya, SMA Pradita Dirgantara didirikan dengan semangat yang sejalan dengan visi mewujudkan Indonesia maju.

"Indonesia maju hanya dapat diraih dengan menyiapkan generasi yang unggul, cerdas, terampil, memiliki karakter kuat, mampu bekerja sama, serta memegang teguh jati diri sebagai bangsa Indonesia yang berbhineka tunggal ika. SMA Pradita Dirgantara menjadi kontribusi kita untuk mewujudkan visi yang mulia ini," terangnya.

Marsekal Hadi menyebut, di Papua serta beberapa wilayah lain di Indonesia, akses pendidikan bermutu menjadi sebuah kemewahan. Tidak semua anak Indonesia memiliki kesempatan itu. Pendidikan merupakan kunci bagi kemajuan bangsa. Pendidikan adalah bahtera yang akan membawa keunggulan bangsa Indonesia di tengah samudera perubahan dan kompetisi global.

Karenanya, dia berpesan kepada seluruh wisudawan angkatan pertama untuk bersyukur atas anugerah berupa pendidikan yang baik di SMA Pradita Dirgantara. Rasa syukur tersebut bisa ditunjukkan dengan mengukir prestasi terbaik dimanapun berada.

"Anak-anakku nantinya kapan saja berada di manapun, menjadi apapun dan berkarya dalam berbagai bidang tetaplah menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat, menjadi bangsa Indonesia yang santun dan berbudi luhur. Karena kecerdasan saja yang kita miliki tidak cukup untuk menjadi bekal pemimpin masa depan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Fadjar Prasetyo, dalam sambutannya mengatakan, meskipun prosesi wisuda dilaksanakan di tengah kondisi pandemi Covid-19 tetapi dapat dilaksanakan dengan penuh hikmat dan sarat makna. Terlebih, hari tersebut sangat bersejarah bagi civitas SMA Pradita Dirgantata dan pengurus Yayasan Ardhya Garini dan segenap TNI Angkatan Udara.

"Impian kita untuk turut berkontribusi mewujudkan generasi emas Indonesia membuahkan hasil dengan kelulusan angkatan pertama SMA Pradita Dirgantara. Karena itu, saya mengucapkan selamat atas kelulusan 149 siswa-siswi dalam menempuh pendidikan di SMA Pradita Dirgantara," jelas Marsekal Fadjar.

Ia mengungkapkan, kelulusan angkatan pertama tersebut menjadi momen penting dan membahagiakan. Diharapkan, berbagai prestasi yang telah diukir para lulusan SMA Pradita Dirgantara menjadi tambahan bekal untuk menempuh pendidikan jenjang berikutnya.

Keberhasilan tersebut dinilai berkat perjuangan Yayasan Ardhya Garini dan segenap civitas SMA Pradita Dirgantara. Dia memberikan apresiasi karena kontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa telah berbuah manis dengan kelulusan pertama almamater tersebut. "Saya optimistis alumuni SMA Pradita Dirgantara akan dunggul di mana pun," ujarnya.

Acara Wisuda Angkatan I Tahun Ajaran 2020/2021 tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini Nanny Hadi Tjahjanto, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Fahru Zaini Isnanto, dan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho.

Sementara itu, dalam video yang ditayangkan, Wakasau Marsdya Fahru Zaini mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Dia berharap, alumni SMA Pradita Dirgantara dapat menjadi generasi emas Indonesia tahun 2045. Dia juga berpesan agar para wisudawan menjadikan momen wisuda untuk memajukan dan mengasah dalam menggali potensi diri dalam melanjutkan jenjang pendidikan sesuai yang dicita-citakan.

"Kuatkan tekad untuk mewujudkan impian. Carilah ilmu sampai ke ujung dunia, namun merah putih harus terpatri di dada kalian semua," kata Wakasau.

Rektor UNS Jamal Wiwoho dalam video yang ditayangkan juga mengucapkan selamat kepada SMA Pradita Dirgantara yang telah meluluskan alumni angkatan pertama sebanyak 149 wisudawan. Jamal juga memberikan ucapan selamat kepada wisudawan yang telah diterima di universitas di dalam dan luar negeri.

"Saya percaya kalian para wisudawan kelak akan menjadi pemimpin bangsa. Oleh karena itu, jaga nama baik almamater dimanapun berada," ujar Jamal.

Sebagian dari wisudawan tersebut saat ini telah diterima di berbagai perguruan tinggi di dalam negeri maupun luar negeri. Di antaranya, University of Chicago di Amerika Serikat, Nanyang Technological University di Singapura, dan Monash University di Melbourne, Australia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement