REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses sabet medali emas bidang human necessities dari Beirut International Innovation Show (BIIS) 2021. Digelar 8-10 April 2021 oleh National Association for Science & Research (NASR) bersama International Federation of Inventor’s Association (IFIA) secara daring.
BIIS 2021 jadi tempat terkemuka global bagi inovator dan investor dengan penekanan kuat transfer teknologi dan valorisasi penelitian. Kompetisi ini diikuti peserta berbagai negara mulai professional siswa sekolah dan mahasiswa perguruan tinggi.
Tim UNY terdiri dari Riza Atika (Pendidikan Teknik Mekatronika), Musa Beni Ricardo Aruan (Pendidikan Teknik Mekatronika), Imam Cahyadi (Pendidikan Teknik Mekatronika ), Rizal (Pendidikan Teknik Elektro) dan Apri Rohmanto (Sastra Inggris).
Dalam lomba ini, Riza dan tim mengangkat ide pentingnya sistem diseminasi tsunami sebagai kebutuhan penting manusia hidup aman tanpa ancaman, salah satunya tsunami. Apalagi, Indonesia rawan bencana dan berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia.
Ketua Tim UNY, Riza Atika mengatakan, ini memang menjadi resiko bagi kita yang tinggal di pertemuan tiga lempeng utama dunia. Karenanya, ia menekankan, kita sebagai generasi muda sangat perlu merespon ini dengan langkah-langkah positif.
"Salah satunya seperti berkontribusi membuat inovasi teknologi manajemen bencana guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa, dan membantu memperkuat sistem mitigasi di Indonesia," kata Riza, Kamis (6/5).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
