REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Salah satu hotel di Solo, Jawa Tengah, Hotel Novotel menyediakan fasilitas tes GeNose C19 untuk calon tamu yang akan bermalam di penginapan tersebut.
"Untuk GeNose di Novotel ini sudah dimulai dua hari yang lalu, ini untuk memastikan tamu negatif COVID-19," kata General Manager Accor Hotel yang membawahi Hotel Novotel dan Ibis Toat Edi Wijaya di Solo, Jumat (7/5).
Ia mengatakan, tidak hanya ditujukan untuk calon tamu yang menginap, tapi ke depan tes GeNose C19 juga akan digunakan untuk mengecek kondisi peserta yang nantinya akan melakukan rapat di hotel tersebut. "Setelah puasa dan Lebaran, untuk 'meeting' sebaiknya tes dulu, kalau hasilnya negatif baru 'meeting'," katanya.
Sebelumnya, Hotel Ibis yang berada di bawah manajemen sama dengan Novotel menjadi satu-satunya hotel di Kota Solo yang menyediakan fasilitas untuk karantina mandiri bagi para pemudik. Khusus untuk pemudik nekat yang menjalani karantina di hotel, pihak hotel akan menempatkan di lantai tertentu.
Selama karantina tersebut, petugas akan melakukan pengawasan untuk memastikan pemudik tidak keluar kamar mereka."Kami sediakan lantainya. Petugas nanti akan benar-benar mengawasi, termasuk makanan akan diantar. Bahkan makanan dari luar tidak boleh langsung (diserahkan ke tamu) namun lewat skrining kami dulu, baru kami yang antar ke kamar," katanya.
Sementara itu, pihaknya menyiapkan sebanyak 152 kamar untuk para pemudik dengan tarif mulai dari Rp550.000-750.000, tarif tes GeNose C19 Rp50 ribu untuk umum dan Rp40 ribu untuk mahasiswa/pelajar. Pihaknya berharap dengan keterlibatan sektor perhotelan untuk memfasilitasi karantina mandiri ini bisa berdampak positif bagi peningkatan ekonomi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
