Senin 10 May 2021 01:13 WIB

Masjid Al-Akbar Surabaya Belum Putuskan Soal Sholat Id

Masjid Al-Akbar Surabaya akan menggelar rapat terkait pelaksanaan Sholat Id hari ini.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
[Ilustrasi] Umat Islam menunaikan sholat Jumat pertama bulan Ramadhan 1442 H di Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/Moch Asim
[Ilustrasi] Umat Islam menunaikan sholat Jumat pertama bulan Ramadhan 1442 H di Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya belum memutuskan akan menggelar Sholat Idul Fitri atau tidak. Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya baru akan menggelar rapat terkait pelaksanaan Sholat Idul Fitri, Senin (10/5) hari ini.

Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Helmy M. Noor menyatakan masih ada peluang Masjid Nasional Al-Akbar menggelar Sholat Idul Fitri. "Soal Sholat Idul Fitri atau tidak, Insya Allah Senin besok akan dirapatkan oleh imam besar bersama pengurus badan pengelola  Masjid Nasional Al-Akbar. Peluangnya masih 50:50," kata Helmy dikonfirmasi Ahad (9/5).

Baca Juga

Helmy mengatakan, Surabaya memang masuk zona oranye Covid-19 sehingga Sholat Jumat dan Sholat Tarawih masih boleh digelar. Selain itu, teknis pelaksanaan Sholat Idul Fitri sama dengan gelaran Sholat Jumat dan Sholat Tarawih. 

Bahkan, dia mengatakan, gelaran Sholat Idul Fitri bisa lebih ketat dibanding Sholat Jumat dan Sholat Tarawih. "Dalam zona oranye (Covid-19), ibadah Sholat Tarawih dan Sholat Jumat  di Kota Surabaya juga tetap berjalan. Sedangkan ketentuan jumlah jamaah Idul Fitri dan penerapan prokes juga seperti Sholat Tarawih dan Sholat Jumat. Bahkan lebih ketat lagi," ujar Helmy.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya bernomor 443/4657/436.8.4/2021 yang dikeluarkan 6 Mei 2021 dan ditandatangani Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. SE yang dikeluarkan salah satunya mengatur penyelenggaraan Sholat Idul Fitri.

Berdasarkan zonasi penyebaran Covid-19 pada situs Satgas Covid-19 nasional, Kota Surabaya berada di zona oranye Covid-19. Sehingga Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah diminta agar dilaksanakan di rumah masing-masing.

Kebijakan ini menyusul adanya Surat Edaran (SE) dari pemerintah pusat, yakni Kementerian Agama. SE bernomor 07 tahun 2021 mengharuskan Sholat Idul Fitri di rumah bagi warga di daerah berstatus zona oranye Covid-19. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement