Senin 10 May 2021 17:21 WIB

Stasiun Malang Kota Baru Sisi Timur Mulai Dioperasikan

Stasiun Malang Kota Baru sisi timur resmi melakukan uji coba operasional

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Stasiun Malang Kota Baru sisi timur melakukan uji coba operasional pada Senin (10/5).
Foto: Dok. Humas PT KAI Daop 8 Surabaya
Stasiun Malang Kota Baru sisi timur melakukan uji coba operasional pada Senin (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Stasiun Malang Kota Baru sisi timur resmi melakukan uji coba operasional pada Senin (10/5). Uji coba ini dikhususkan kepada para penumpang dengan perjalanan kereta api jarak jauh.

"Karena sekarang adalah masa peniadaan angkutan lebaran dan kita melayani untuk kepentingan non-mudik," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif saat dihubungi wartawan, Senin (10/5).

Seperti diketahui, saat ini hanya dua kereta api yang beroperasi di periode 6 sampai 17 Mei 2021. Yakni, Kereta Api Tawang Alun relasi Kota Malang dan Ketapang, Banyuwangi (PP). Kemudian Kereta Api Gajayana relasi Kota Malang dan Gambir, Jakarta (PP).

Selanjutnya, Luqman berharap, stasiun sisi baru tersebut bisa dioperasikan maksimal ke depannya. Hal yang pasti, pihaknya akan terus membenahi apa saja yang kurang selama masa uji coba.

Stasiun Malang Kota Baru sisi timur akan dikhususkan untuk penumpang kereta api jarak jauh. Sementara untuk penumpang kereta api lokal akan difokuskan pada sisi barat stasiun. Langkah ini dilakukan untuk memecah jumlah penumpang tertumpuk di satu tempat.

"Jadi mudah-mudahan ini berjalan dengan baik dan sesuai yang kami rencanakan, dan tidak ada lagi penumpukan penumpang khususnya di Stasiun Malang," ungkapnya.

Mengenai fasilitas, Luqman memastikan, tidak ada pembeda baik di sisi timur maupun barat. Sebab, PT KAI Daop 8 Surabaya mengacu pada aturan yang sama. Dengan kata lain, sesuai dengan standard pelayanan minimum dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Pendirian Stasiun Malang Kota Baru sisi timur sebenarnya tidak lepas dari volume penumpang yang terus bertambah. PT KAI membutuhkan tempat baru untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. "Oleh karena itu, kami pisahkan itu tadi. Untuk sisi timur, penumpang kereta api jarak jauh, dan sisi barat untuk penumpang lokal," katanya.

Ada pun mengenai kapasitas, Stasiun Malang Kota Baru sisi timur bisa menampung 2.500 penumpang. Namun mengingat masih pandemi Covid-19, maka dibatasi setengah dari kapasitas normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement