Rabu 12 May 2021 13:26 WIB

PMI DIY Siapkan Tujuh Pos dan Ambulans Keliling

Pos yang dihadirkan melibatkan 394 personel, termasuk dokter dan paramedis.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Petugas memeriksa stok darah di PMI Kota Yogyakarta, Rabu (28/4). Stok darah di PMI Kota Yogyakarta sangat tipis saat Ramadhan ini. Setiap Ramadhan jumlah pendonor darah anjlok, sehingga mempengaruhi stok darah di PMI. Imbasnya warga harus mencari pendonor secara langsung jika stok PMI kosong.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas memeriksa stok darah di PMI Kota Yogyakarta, Rabu (28/4). Stok darah di PMI Kota Yogyakarta sangat tipis saat Ramadhan ini. Setiap Ramadhan jumlah pendonor darah anjlok, sehingga mempengaruhi stok darah di PMI. Imbasnya warga harus mencari pendonor secara langsung jika stok PMI kosong.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) menyiapkan tujuh pos pelayanan pertolongan pertama dan ambulans 24 jam. Pos yang dihadirkan melibatkan 394 personel, termasuk dokter dan paramedis serta 22 ambulans.

Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo mengatakan, mereka menyiagakan personel yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama. Nantinya, mereka akan bertugas selama 24 jam dalam dua sampai tiga giliran per hari di tujuh Pos PMI di DIY.

"Tahun ini berbeda karena masih terdampak corona, pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran ketentuan mudik Lebaran 2021, Pos PMI difokuskan di Markas PMI DIY, namun ada yang keliling ke tempat-tempat wisata maupun titik-titik keramaian," kata Prabu, Selasa (11/5).

Masyarakat dapat mengakses Pos PMI di Markas PMI kabupaten/kota di DIY. Pos PMI Yogyakarta beroperasi di Markas PMI Yogyakarta 10-15 Mei dengan tiga ambulans. PMI Bantul menghadirkan ambulans keliling mulai 12-15 Mei 2021 dengan tiga ambulans.

Pos PMI Sleman akan siaga di Markas PMI Sleman dengan lima ambulans mulai 8-17 Mei 2021. PMI Kulonprogo siaga di Markas PMI Kulonprogo dengan tiga ambulans emergency dan satu ambulans jenazah 10-15 Mei 2021. Pos menggandeng TNI, Polri dan Dishub.

Kemudian, Pos PMI Gunungkidul siaga di Markas PMI Gunungkidul dan mendirikan pos bersama di Gading Playen serta berkeliling kawasan pantai dengan lima ambulans. Untuk PMI DIY disiagakan relawan dokter dan paramedis dari Klinik Pratama PMI DIY.

Wakil Ketua Bidang Pelayanan Sosial dan Kesehatan PMI DIY, Endang Pudjiastuti menekankan, masyarakat yang memerlukan info pertolongan pertama jika mengalami kedaruratan dapat unduh Aplikasi Pertolongan Pertama (first aid) di Play Store.

"Sedangkan, untuk mengetahui stok darah PMI DIY bisa mengakses ayodonor.pmi.or.id atau akun twitter @pmi_diy. Selama libur Lebaran pelayanan darah 24 jam, sedangkan pelayanan donor darah mulai 08.00-20.00 di lima Unit Donor Darah PMI wilayah DIY," ujar Endang.

Wakil Ketua Bidang Transfusi Darah PMI DIY, Suryanto menambahkan, stok darah selama Ramadan dan Lebaran menipis di lima kabupaten/kota dan perlu antisipasi stok darah terutama H-7 sampai H+7. Pandemi ternyata pengaruhi kondisi stok darah tahun ini.

"Kami mengimbau pendonor darah sukarela tetap mendonorkan darahnya ke Unit Donor Darah PMI yang biasa dikunjungi, sehingga masyarakat yang butuh tetap mendapatkan pelayanan dengan baik," kata Suryanto.

Masyarakat yang sudah dua pekan setelah vaksin kedua sudah bisa donorkan darahnya ke PMI. Masyarakat yang sedang berencana vaksin, diimbau berdonor darah terlebih dulu, dan bagi yang pernah terpapar Covid-19 bisa mendonorkan plasma konvalesen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement