Ahad 16 May 2021 02:18 WIB

Libur Lebaran, Wisata Parangtritis Dikunjungi 30.910 Orang

Mayoritas pengunjung wisata area Pantai Parangtritis merupakan wisatawan lokal.

[Ilustrasi] Bendi wisata menunggu pengunjung di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
[Ilustrasi] Bendi wisata menunggu pengunjung di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Objek wisata kawasan Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikunjungi sebanyak 30.910 orang selama tiga hari libur Lebaran 2021 sejak Kamis (13/5) hingga Sabtu (15/5) petang. Pengunjung pantai tersebut rinciannya sebanyak 3.100 orang pada Kamis (13/5) dan 9.960 orang pada Jumat (14/5). 

"Hari ini H+2 Lebaran (15/5) jumlah pengunjung pantai sampai pukul 18.00 WIB sebanyak 17.850 orang," kata Koordinator Tempat Pemungut Retribusi (TPR) Induk Parangtritis Rahmad Ridwanto saat dikonfirmasi di Bantul, Sabtu.

Baca Juga

Menurut dia, dari pantauan petugas TPR, mayoritas pengunjung wisata area Pantai Parangtritis yang menjadi satu dengan Pantai Depok dan kawasan gumuk pasir pantai selatan Bantul selama tiga hari libur Idul Fitri 1442 Hijriah ini merupakan wisatawan lokal dari Provinsi DIY. "Kebanyakan wisatawan dari lingkup DIY, yang dari luar DIY sedikit," kata Rahmad.

Menurut dia, guna mencegah antrean kendaraan wisatawan di gerbang TPR wisata, petugas dioptimalkan dalam memberikan pelayanan retribusi kepada pengunjung dan selama libur Lebaran 2021, pengendalian di TPR dibantu personel dari kepolisian dan TNI. "Arus wisatawan ramai lancar, tidak ada antrean panjang, jumlah petugas pemungut di TPR sekitar 20-an orang dibantu dari TNI dan Polri," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis mengatakan, terkait kebijakan pariwisata selama Lebaran, Pemkab Bantul tidak mengundang wisatawan. Akan tetapi, seluruh objek wisata di Bantul telah siap siaga untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Objek-objek wisata yang dikelola pemkab, kelurahan, ataupun kelompok-kelompok masyarakat semua telah menyediakan satgas (satuan tugas) dan juga sarana prasarana yang mewadahi untuk pelaksanaan protokol kesehatan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement