Selasa 18 May 2021 22:44 WIB

Pasien Covid-19 di Kulon Progo Bertambah 58 Orang

Kasus Covid-19 yang meninggal dunia bertambah tiga orang.

Pasien Covid-19 di Kulon Progo Bertambah 58 Orang (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Pasien Covid-19 di Kulon Progo Bertambah 58 Orang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah 58 kasus baru, sehingga total kasus di wilayah itu selama pandemi menjadi 5.614 pasien.

"Perubahan situasi COVID-19 per 18 Mei 2021 bertambah terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 58 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Selasa (18/5).

Ia mengatakan 58 kasus baru ini berasal Panjatan dua kasus, Lendah 16 kasus, Kokap lima kasus, Galur 15 kasus, Wates satu kasus, Sentolo enam kasus, Kalibawang empat kasus, Pengasih empat kasus, Girimulyo satu kasus, Nanggulan empat kasus.

"Hari ini penambahan harian COVID-19 tertinggi ada di Kecamatan Lendah. Kemudian, Klaster Sangon Kokap bertambah lima kasus, sehingga total menjadi 129 kasus," katanya.

Baning mengatakan hari ini, perkembangan kasus COVID-19 yang meninggal dunia bertambah tiga orang, menjadi 107 orang. Tiga kasus ini dari Lendah, dan dua dari Pengasih, masing-masing dirawat di RS Pura Raharja, RSUD Watesdan RSUD NAS.

Selanjutnya, ada juga pasien COVID-19 yang selesai menjalani isolasi sebanyak 22 orang dari Kecamatan Panjatan dua orang, Galur empat orang, Sentolo lima orang dan Pengasih 11 orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 5.614 pasien, dengan rincian 44 isolasi rumah sakit, 354 selesai isolasi, 4.578 selesai isolasi, 531 sembuh dan 107 meninggal dunia.

Selanjutnya, lima dari 12 kecamatan di Kulon Progo dengan kasus COVID-19 tertinggi, yakni Pengasih 759 pasien, Wates 744 pasien, Sentolo 608 pasien, Kokap 605 pasien dan Panjatan 539 pasien.

"Kami mengingkatkan kembali masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement