Rabu 19 May 2021 14:36 WIB

Tim UGM Raih Emas di OCIIP World IP Fair 2021

IP Fair 2021 terbuka umum dan diikuti 72 kelompok dari 48 negara.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Gadjah Mada
Foto: en.wikipedia.org
Universitas Gadjah Mada

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim Fitwell Prodi Ilmu Keperawatan UGM berhasil meraih medali emas dalam OCIIIP World Intelectual Property Fair 2021. Tim itu terdiri dari Regita Rahma Maharatri, Deskantari Murti Ari Sadewa dan Nia Lestari Muqarohmah.

Agenda digelar Organization for Creativity, Innovation and Invention Promotion (OCIIP) Nigeria secara daring pada dalam rangka memperingati World Intelectual Property Day. Kompetisi terbuka umum dan diikuti 72 kelompok dari 48 negara.

Baca Juga

Dari Indonesia terdiri dari tim UGM, Unbraw, UNM, USU, UMK, Universitas Jember, Unair, Universitas Andalas, Univeritas Sebelas Maret, State Secondary School 1 Lamongan, SMP Negeri 2 Semarang dan SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang.

OCIIP World IP Fair diawali pengiriman dan seleksi proposal ide, poster, video, lalu presentasi karya pada 12-16 April, dan pengumuman juara 27 April 2021. Tim Fitwell mengangkat inovasi mereka yang mengusung tajuk makanan dan kesehatan.

Inovasi bernama fitwell app changing your habit for better health 'Your Healthy Pay'. Karya ini hasil diskusi dan perenungan bersama tim atas kondisi kesehatan bangsa, terutama tentang penyakit tidak menular yang menjadi beban negara.

"Kami berharap memberi dampak positif, sehingga membantu meningkatkan promosi kesehatan dan mewujudkan masyarakat yang mau berubah jadi lebih baik dan lebih sehat dengan menerapkan pola hidup sehat kehidupan sehari-hari," kata Regita, Selasa, (18/5).

Tim Fitwell sebelumnya pernah berkolaborasi pertama kali pada 2018 saat lomba di Padang. Selanjutnta, tim dibentuk lagi pada 2021 mengikuti lomba OCIIP World IP Fair. Nia berpendapat, kompetisi ini memiliki perbedaan karena masa pandemi.

Mereka harus melewati proses adaptasi dalam mempersiapkan kompetisi OCIIP World IP Fair. Dari yang bisa saling bertemu di asrama mendiskusikan materi, saat ini pandemi perlu melakukan pengurangan kontak fisik, tapi harus terus berdiskusi.

"Alhasil, segala kebutuhan administrasi, video, poster hingga proposal lomba dilaksanakan daring memakai Google Meet dan Google Docs sebagai tool pamungkas kami. Konsistensi, semangat dan dedikasi penting untuk menjalankan lomba ini," ujar Nia.

Tim Fitwell diharapkan terus berkarya dan berinovasi di bidang kesehatan. Lalu, tidak cuma jadi gagasan tapi segera terealisasi agar dapat bermanfaat, sehingga kesejahteraan dan kualitas kesehatan tertinggi tercapai memaksimalkan preventif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement