Ahad 23 May 2021 14:43 WIB

Pendidikan Bermutu Bangun Peradaban Baru

Kekuatan lembaga pendidikan terletak di relevansinya.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Dies Natalis ke-57 UNY.
Foto: Dokumen.
Dies Natalis ke-57 UNY.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar Dies Natalis ke-57 mengusung tema Pendidikan Bermutu untuk Membangun Peradaban Baru. Tema itu untuk memperteguh komitmen mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Rektor UNY, Prof Sumaryanto mengatakan, dukungan diwujudkan dengan menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan yang unggul, kreatif, inovatif, takwa, mandiri, dan cendekia. Diwujudkan pula lewat peningkatan layanan internal dan eksternal.

Kemudian, penyediaan fasilitas akademik bantuan kuota, penurunan UKT, pemberian sembako, dan layanan pendukung mahasiswa. Sedangkan, eksternal berupa kemitraan berbagai industri dan institusi tingkat nasional, regional, dan internasional.

"Dies Natalis ke-57 UNY diperingati dengan prinsip kesederhanaan dan kepedulian karena masih dalam keprihatinan pandemi covid-19. Kegiatan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali aktivitas civitas akademika UNY baik daring maupun luring," kata Sumaryanto.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menuturkan, seluruh civitas akademika UNY telah banyak berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa. Serta, membentuk manusia Indonesia seutuhnya.

Ketua Dewan Pertimbangan UNY tersebut menekankan, kekuatan lembaga pendidikan terletak di relevansinya. Yaitu, kemanfaatan ilmu pengetahuan bagi masyarakat sebagai penjaga otoritas kebenaran ilmiah di tengah kondisi post truth.

"UNY tidak boleh mengejar status masyhur di kancah nasional dan internasional saja. Jangan sampai jadi menara gading, melupakan dan mengabaikan nasib rakyat sekitar, amanat Tri Dharma harus berimplikasi terhadap kesejahteraan warga," ujar Halim.

Untuk itu, ia berharap, UNY lebih proaktif mengambil peran terjun langsung ke desa. Artinya, mengambil bagian usaha bersama mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, yang dalam konteks pembangunan esa disebut SDGs Desa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement