Selasa 25 May 2021 18:25 WIB

Peluang Investasi di Kabupaten Malang Masih Sangat Besar

Kabupaten Malang memiliki sumber daya alam dan manusianya yang melimpah.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Peluang Investasi di Kabupaten Malang Masih Sangat Besar (ilustrasi).
Foto: Pixabay
Peluang Investasi di Kabupaten Malang Masih Sangat Besar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengajak pengusaha muda di Jawa Timur (Jatim) berinvestasi di Kabupaten Malang. Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto saat bersilaturahim dengan sejumlah tokoh di Karangploso, Kabupaten Malang.

Menurut Didik, saat ini peluang investasi di Kabupaten Malang masih sangat besar. Sebab, Kabupaten Malang memiliki sumber daya alam dan manusianya yang melimpah. 

Kabupaten Malang juga dinilai menjadi pilihan yang strategis untuk berinvestasi. Di samping situasi yang kondusif, juga karena beragam potensi ada di Kabupaten Malang. "Fakta inilah yang menjadi acuan kami  mengajak para pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Malang," ucapnya.

Didik menegaskan, Pemkab Malang akan terus memberikan ruang serta kemudahan dalam berinvestasi. Hal ini bertujuan agar dapat menangkap para calon investor dengan baik. Dengan demikian, bisa mendukung pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Malang.

Pada kesempatan ini, turut hadir Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hassan Genggong, Probolinggo, Gus Haris. Selain itu, ada pula para pengusaha muda dari Surabaya, Probolinggo dan sebagainya.

Didik berharap Gus Haris bersama Club Harley Davidson yang sekaligus para pengusaha ikut mendorong pengusaha lain untuk turut hadir ke Kabupaten Malang. Langkah ini guna menginvestasikan modalnya untuk perekonomian serta kejayaan Kabupaten Malang. Selain itu, juga bisa memberikan manfaat untuk berbagai pihak terutama dalam bidang industri.

Sementara itu, Gus Haris bersama rekan pengusaha muda Jatim juga tengah menelusuri beberapa kemungkinan peluang. Dalam hal ini untuk berinvestasi di Kabupaten Malang ke depannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement