REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Bahkan dengan perolehan WTP dari BPK pada 2021 ini, Pemkab Banyumas berhasil memperoleh predikat WTP 10 kali berturut-turut.

Penyerahan sertifikat opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Banyumas tahun anggaran 2020 tersebut, diterima langsung Bupati Banyumas Achmad Husein dari Kepala BPK Perwakilan Jawa Tengah Ayub Amali, Selasa (25/5).

''Pencapaian Pemkab Banyumas meraih opini WTP 10 kali berturut-turut ini, merupakan hasil kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif,'' jelasnya, Rabu (26/5).

Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan yang hadir dalam acara penyerahan sertifikat opini WTP ini, menyampaikan penghargaan pada Pemkab Banyumas karena berhasil  mempertahankan predikat WTP dari BPK untuk kesepuluh kalinya. ''Kita semua tetap harus bekerja keras agar laporan keuangan Pemkab Banyumas ke depan jauh lebih baik lagi,'' katanya.

Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono juga mengaku bersyukur pada tahun ini kembali berhasil mempertahankan predikat WTP.  ''Hal ini menandakan ASN di Banyumas sudah bekerja dengan baik dan dapat menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintah,'' ujar dia.

Diharapkan, predikat ini bisa terus menerus menjadi pemicu bagi ASN di lingkungan Pemkab Banyumas untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan pada masyarakat.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika