REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim UGM berhasil menjadi juara tiga dalam kompetisi internasional di bidang studi energi atau Venezuela Energy Solutions Case Study Competition pada 22 Mei lalu. Kompetisi digelar Venezuelan American Petroleum Association (VAPA)
Tim Palapa Wetan Consulting terdiri dari Vincentius Adven Brilian, Saeful Ghofar Zamianie Putra, I Putu Fadya Rachmawan dan I Putu Mahendrayana. Mereka sukses membawa pulang piagam penghargaan dan hadiah uang tunai senilai 800 USD.
Vincentius mengatakan, tim mereka menjadi tim non-Venezuela yang mendapatkan peringkat tertinggi, mengalahkan Spanyol di peringkat empat dan Kanada di peringkat lima. Sedangkan, juara pertama dan kedua diraih tim Venezuela.
Mereka juga jadi satu-satunya tim dari Indonesia dan Asia yang lolos ke babak final enam besar. Solusi yang ditawarkan dituangkan dalam bentuk presentasi dan peserta diminta mengumpulkan video presentasi dari slide berdurasi 10 menit.
"Solusi yang kami ajukan bernama The Star Energy: Sustainability Through the Affordable and Renewable Solution for Venezuela Energy Development," kata Vincentius.
Mereka menawarkan berbagai jenis energi dengan segala masalah yang ditangani. Lalu, mana jenis energi yang harus dioptimalkan, termasuk migas dan energi terbarukan. Dari solusi itu diharapkan tercipta ketahanan energi Venezuela.
Vincentius menambahkan, raihan ini semakin memotivasi untuk menorehkan prestasi lebih banyak lagi. Motivasi tumbuh secara alami karena terpanggil menyelesaikan permasalahan energi di Indonesia maupun dunia untuk kesejahteraan umat manusia.
"Sehingga, apapun kondisinya, bila memang sudah memiliki passion di situ, kami akan tetap semangat untuk belajar tentang isu-isu energi dan berprestasi," ujar Vincentius.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
