Jumat 28 May 2021 13:05 WIB

Pemkot Pekalongan Siapkan Skenario PTM Tahun Ajaran Baru

Pemkot Pekalongan siapkan skenario PTM bagi siswa SD dan SMP

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar saat simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Pemkot Pekalongan siapkan skenario PTM bagi siswa SD dan SMP. Ilustrasi.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar saat simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Pemkot Pekalongan siapkan skenario PTM bagi siswa SD dan SMP. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan skenario pembelajaran tatap muka siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) pada tahun ajaran baru 2021/2022. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Suroso mengatakan hasil evaluasi kegiatan penilaian akhir PTM sudah berjalan baik dan tidak ada kasus Covid-19 maupun klaster baru.

"Oleh karenanya kami memperluas uji coba terbatas melalui ujian akhir semester dengan sistem tatap muka," katanya, Kamis.

Baca Juga

Menurut Suroso, pihaknya mempunyai skenario lain di luar kebijakan Gubernur Jateng terkait uji coba pembelajaran tatap muka dan simulasi yaitu kegiatan penilaian akhir sekolah untuk kelas 6 SD dan kelas 3 SMP. Setelah itu dilanjutkan uji coba pelaksanaan ujian akhir semester secara luring.

"Jika setelah kegiatan tersebut aman atau tidak ada kasus Covid-19 maupun klaster baru maka kami menggelar PTM pada tahun ajaran baru 2021/2022," terangnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Sugiyo mengatakan pemkot telah melaksanakan uji coba pembukaan PTM terbatas sekaligus mengevaluasi kesiapan sekolah. "Namun tentunya kami juga harus melihat kesiapan sekolah, orang tua siswa, persetujuan dari satgas Covid-19, dan kesiapan para pengajar," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan pembelajaran yang ditekankan adalah keselamatan pengajar dan peserta didik dari penularan Covid-19. "Alhamdulillah kegiatan PTM terbatas serta simulasi berjalan lancar dan tidak ada klaster baru kasus Covid-19," ungkap Sugiyo.

Ia menyebut pemkot sigap merespons peraturan dari Kemendikbud dengan membuat peraturan wali kota, baik untuk kegiatan pembelajaran maupun penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2021/2022. "Kami berharap semoga pada tahun ajaran baru yang dibuka Juli 2021 ini dapat berjalan lancar dan aman," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement