REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo membangunan tower sebelas lantai yang terletak di bangunan Rumah Dinas Rektor UNS yang berada samping Boulevard UNS.
Pembangunan Tower UNS ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) pada Jumat (28/5). Acara ground breaking Tower UNS dihadiri langsung oleh Rektor UNS beserta seluruh Wakil Rektor, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Wikan Sakarinto, dekan dan direktur di lingkungan kampus UNS serta perwakilan warga sekitar.
Dalam sambutannya, Rektor UNS, Jamal Wiwoho menyampaikan, pembangunan Tower UNS dilakukan untuk mengoptimalisasi aset yang dimiliki.
"Jadi aset berupa Rumah Dinas Rektor UNS ini kan sudah 18 tahun, tapi selama ini tidak dipakai. Oleh karena itu, atas prinsip optimalisasi aset, kami bangun tower di Rumah Dinas Rektor UNS," terang Jamal seperti tertulis dalam siaran pers, Jumat.
Meski demikian, bukan berarti UNS tidak lagi memiliki rumah dinas untuk Rektor. "Kan tidak boleh mengubah aset lalu menghapusnya. Rumah dinas harus disiapkan siapa pun rektornya nanti. Jadi nanti ada satu lantai yang diperuntukkan untuk rumah dinas Rektor," imbuhnya.
Tower yang berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi tersebut nantinya akan dibuat sebelas lantai dengan tinggi 76 meter. Selain digunakan untuk kegiatan perkantoran, Tower UNS nantinya akan dilengkapi dengan sarana olahraga yang lengkap, kolam renang, internasional conference, internasional office, central bisnis serta terdapat ruang-ruang yang bisa disewakan untuk menunjang revenue generation.
"Tower ini nanti kan tinggi, saya berharap internet se-Solo raya bisa kami layani," harap Jamal.
Guru Besar Ilmu Hukum UNS tersebut mentargetkan, Tower UNS ini akan selesai maksimal 31 Desember tahun ini. Rektor optimistis pembangunan bisa selesai akhir tahun lantaran dikerjakan oleh perusahaan BUMN. Dia juga meyakini hasilnya akan bagus dan sesuai waktu yang direncanakan.
Konsep pembangunan Tower UNS tetap mengedepankan nilai-nilai budaya Jawa. Nantinya setiap lantai akan memiliki ciri khas budaya Jawa. Bangunan Tower UNS nantinya akan menyatu dan mendukung keberadaan UNS Inn. "Sehingga sarana olahraga dan kolam renang yang ada di Tower bisa dinikmati juga oleh pengunjung UNS Inn," ujar Jamal.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Wikan Sakarinto, mengapresiasi pembangunan Tower UNS. "Pembangunan ini menandakan UNS sedang bangkit. Sedang itu sudah bangkit tapi makin bangkit lagi. Ini menunjukkan kehebatan UNS dalam mengelola anggaran karena dana yang digunakan untuk membangun penuh dari UNS," ucap Wikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
