REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gedung Morula IVF Yogyakarta diresmikan di Rumah Sakit JIH Yogyakarta. Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sleman, Kustini Purnomo, didampingi Presiden Direktur Morula IVF Indonesia, dr Ivan Rizal Sini.

Dalam sambutannya, Kustini menyambut gembira peresmian Gedung Morula IVF. Sebab, mulai saat ini masyarakat yang ingin memperoleh layanan bayi tabung bisa datang ke Kabupaten Sleman, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata pengobatan.

"Dulu pola pikirnya harus ke luar negeri dulu kalau mau bayi tabung, tapi alhamdulillah di RS JIH kini sudah ada," kata Kustini, Sabtu (29/5).

Senada, Ivan menuturkan jika DIY, khususnya di Kabupaten Sleman, memiliki daya tarik tersendiri untuk diadakannya layanan kesehatan berupa bayi tabung. Serta, Sleman memiliki fakultas kedokteran di perguruan-perguruan tinggi yang mumpuni.

Kemudian, ia mengungkapkan, layanan bayi tabung Morula IVF Indonesia telah sesuai standar internasional. Sejak 2016, Morula Indonesia telah mendapatkan akreditasi Reproductive Technology Accreditation Committee Code of Practice (RTAC).

Akreditasi itu sendiri diberikan The Joint Accreditation System of Australia and New Zealand (JAS-ANZ). Selain itu, banyaknya destinasi wisata bisa jadi pilihan pasien-pasien berwisata agar lebih tenang selama menjalani proses pengobatan.

"Proses bayi tabung sekitar dua setengah pekan, kalau selama itu cuma dihabiskan di dalam hotel kan bisa stres. Sedangkan, di sini pasien bisa sambil berwisata," ujar Ivan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika