Rabu 02 Jun 2021 18:01 WIB

Dinkes dan RSUD Cilacap Evaluasi SOP Pencegahan Covid 19

Sumber penularan dipastikan bukan dari Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Filipina.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dinkes dan RSUD Cilacap Evaluasi SOP Pencegahan Covid 19 (ilustrsi).
Foto: www.freepik.com
Dinkes dan RSUD Cilacap Evaluasi SOP Pencegahan Covid 19 (ilustrsi).

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Hasil pemeriksaan laboratorium memastikan varian Covid 19 yang memapar para nakes di RSUD Cilacap, bukan varian B 1617.2. Menyusul kepastian hasil pemeriksaan tersebut, Dinas Kesehatan dan RSUD Cilacap akan mengevaluasi kembali Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan nakes RSUD dalam upaya pencegahan penyakit Covid 19.

''Dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari Balitbangkes Jakarta, ke-12 nakes pasien Covid 19 yang kita kirimkan sampelnya, memang tidak ada yang terpapar Covid 19 varian B 1617.2. Dengan demikian, kita pastikan mereka terpapar Covid 19 yang kita kenal sebelumnya,'' jelasnya, Rabu (2/6).

Dengan demikian, sumber penularan dipastikan bukan dari Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Filipina yang sebelumnya terpapar Covid 19 varian India. Tapi dari pasien atau keluarga nakes yang kemudian menyebar pada nakes lain.

Mengingat jumlah nakes yang terpapar Covid 19 cukup banyak, Pramesti menyatakan, perliu dilakukan evaluasi terhadap SOP (Standar Operasional Prosedur) para nakes dalam penanganan pasien Covid 19. ''Tentu akan kita evaluasi SOP-nya karena nakes yang terpapar cukup banyak. Terutama dalam masalah kedisiplinan para nakes,'' jelasnya.

Untuk itu, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak RSUD Cilacap untuk evaluasi bersama. ''Dari kejadian ini, para nakes tersebut bisa tertular di dalam rumah sakit, atau di luar rumah sakit. Kalau dari dalam RS, bisa dari pasien, bisa juga dari sejawat, karena terkadang ada perilaku kurang disiplin. Terutama saat makan bersama atau saat istirahat,'' katanya.

Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman, sebelumnya mengungkapkan hasil pemeriksaan WGS yang dilakukan Balitbang Kemenkes. Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui, dari 12 sampel dari para nakes yang kontak langsung dengan ABK asal Philipina, tidak ada satupun yang yang terpapar Covid-19 varian B.1617.2.

''Covid 19 yang menjangkiti para nakes itu bukan Covid 19 varian B.1617.2. Dengan demikian kita pastikan, varian India B.1617.2 asal India tersebut sejauh ini hanya menjangkiti para ABK. Tidak terjadi transmisi lokal pada para nakes yang kontak langsung dengan mereka,'' jelasnya.

Terkait hal ini pula, dia meminta warga Cilacap maupun warga di daerah tetangga tidak perlu terlalu khawatir soal penyebaran varian India B.1617.2. ''Kami dari Pemkab Cilacap telah dan akan terus melakukan segala upaya agar tidak terjadi penyebaran  Covid-19 varian India,'' katanya.

Bahkan dia menyatakan, Pemkab Cilacap akan  terus melengkapi infrastruktur dan fasilitas di rumah sakit dan puskesmas dalam penanganan Covid 19. Antara lain seperti pengadaan mobil ambulans yang khusus digunakan sebagai sebagai ambulans pelayanan vaksinasi Covid-19. ''Kita juga menyerahkan untuk 43 alat refrigerator 38 Puskesmas yang ada di Kabupaten Cilacap,'' jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement