Kamis 03 Jun 2021 19:47 WIB

Sultan Dukung Millenial Indonesian Agropreneurs Expo 

petani juga harus mampu terjun dan memahami industri serta bisnis pertanian.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, saat bertemu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanain (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, di Kantor Kepatihan Yogyakarta,  Kamis (3/6).
Foto: dokpri
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, saat bertemu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanain (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, di Kantor Kepatihan Yogyakarta, Kamis (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Untuk menumbuhkan jutaan wirausaha muda pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) akan kembali menggelar The 2nd Millenial Indonesian Agropreneur (MIA) Expo di Ambarrukmo Plaza, Yogyakarta, 12-13 Juni 2021.  Ini merupakan perhelatan kedua setelah sukses di tahun 2019. Mengusung tema 'Millenial Agropreneur, Penghela Agroeduwisata dan Ekonomi Kreatif'.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubowo X, mendukung kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sebagai upaya Kementan dalam mencetak generasi milenial menjadi entrepreneur dibidang pertanian. Dukungan Sri Sultan ini disampaikan saat bertemu Kepala BPPSDMP Kementan, Kamis (3/6).

"Acara ini bagus dan harus didukung karena akan menumbuhkan petani milenial. Dan Kita saat ini membutuhkan banyak petani milenial," tutur Sri Sultan.

Ditambahkannya, petani juga harus mampu terjun dan memahami industri serta bisnis pertanian.

"Jadi, petani tidak hanya menjual hasil panen. Tetap harus bisa mengemas dengan packaging yang menarik untuk menaikkan nilai jual produk. Lewat kegiatan ini, kita harapkan pengetahuan petani terus bertambah," katanya.

Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan Kementan akan berusaha agar milenial yang terlibat di pertanian lebih banyak lagi. 

"Masa depan pertanian Tanah Air berada di tangan generasi milenial. Untuk itu, kita akan dorong agar lebih banyak milenial yang terjun ke pertanian," katanya. 

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi saat audiensi di hadapan Gubernur menjelaskan MIA Expo  merupakan salah satu agenda dan program yang diusung Kementan untuk melahirkan pengusaha petani millenial. "Program ini beriringan dengan program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP), Pendidikan Vokasi, Kostratani, dan Program YESS,” terang Dedi.

Dijelaskannya, The 2'nd MIA Expo ini diselenggarakan untuk mewadahi para wirausahawan muda pertanian dapat mempromosikan produk-produk mereka kepada masyarakat.

"Expo dikemas untuk menarik pengunjung secara umum dan generasi millenial yang ingin mengenal lebih dalam mengenai pertanian,” tambah Dedi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Polikteknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma), Bambang Sudarmanto,  mengungkapkan sangat antusias dan mendukung kegiatan The 2'nd MIA Expo 2021. 

“Mahasiswa Polbangtan YoMa akan kami himbau untuk dapat berpartisipasi langsung dalam kegiatan tersebut.  Kami mengajak para wirausahawan muda PWMP Polbangtan YoMa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang memperluas jaringan usaha," katanya. 

Berbagai produk unggulan PWMP akan kami pamerkan, kreativitas mahasiswa sebagai generasi milenial pun akan kami tunjukan sebagi pengisi acara expo ini.

Bambang pun menjelaskan adanya penyesuaian acara dengan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi dengan memperhatikan protokol kesehatan dan adanya virtual expo.  "Jadi bagi generasi milenial yang tidak dapat hadir langsung ke DIY dapat mengikutinya secara daring melalui http://www.mia2021.com.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement