Jumat 04 Jun 2021 08:45 WIB

Vaksinasi Covid-19 untuk ODGJ Mulai Dijalankan

Pemkot Surabaya mulai vaksinasi penyandang disabilitas dan ODGJ

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Tenaga kesehatan mempersiapkan peralatan untuk melakukan vaksinasi COVID-19
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Tenaga kesehatan mempersiapkan peralatan untuk melakukan vaksinasi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya mulai menjalankan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengugkapkan, sejauh ini tidak ditemukan kendala terkait pemberian vaksin kepada penyandang disabilitas maupun ODGJ.

"Hari pertama (Rabu) kami berhasil memberikan vaksin kepada 916 orang. Rinciannya, 481 orang penyandang disabilitas dan 435 orang lainnya ODGJ. Vaksinasi ini terus kami lanjutkan," kata Febria, Jumat (4/6)

Febria mengungkapkan, penyandang disabilitas yang menjadi sasaran vaksin di Surabaya sebanyak 5.394 orang. Sedangkan target sasaran untuk ODGJ sebanyak 3.671 orang. "Terus kami kebut, karena masih banyak," ujarnya.

Febria menjelaskan, penyandang disabilitas itu dilakukan vaksinasi di Puskesmas terdekat dengan tempat tinggal masing-masing. Sedangkan khusus untuk pasien ODGJ, petugas Puskesmas mendatangi lokasi pasien di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) untuk memberikan vaksin.

"Jadi datanya dari Dinas Sosial lalu kita lakukan vaksinasi. Tapi kami lebih khususkan kepada ODGJ yang usianya sudah di atas 18 tahun," kata dia.

Febria kemudian mengungkapkan data kumulatif cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Pahlawan hingga Rabu (2/6). Jumlah masyarakat yang sudah divaksin mencapai 1.114.069 juta jiwa. Rinciannya, 91.476 orang dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), 623.140 pelayanan publik, serta 398.537 orang lanjut usia (lansia).

“Sisanya adalah masyarakat rentan. Ke depan, kita akan terus lakukan percepatan vaksinasi ini supaya seluruh masyarakat mendapatkan vaksin secara bertahap,,” kata dia.

Selain para penyandang disabilitas dan ODGJ, vaksinasi tahap III juga menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan penghuni rusun yang dikelola Pemkot Surabaya. Rencananya, MBR ini akan disuntik vaksin pada 5 Juni 2021, kemudian untuk penghuni rusun rencananya akan disuntik vaksin pada tanggal 6 Juni 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement