Senin 07 Jun 2021 21:11 WIB

FISIP Dukung Dimas Oky Nugroho Jadi Ketum IKA Unair

Ketua IKA FISIP Andik Fadjar Tjahjono dukung Dimas jadi ketum IKA Unair.

Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho.
Foto: Istimewa
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair), Dimas Oky Nugroho terus mendapatkan dukungan menjelang pelaksanaan Kongres X IKA Unair pada 3 Juli 2021. Pada Sabtu (5/6) di Ruang Kahuripan VII Hotel Singgasana, Kota Surabaya, IKA FISIP Unair kemudian secara solid hanya mengusung satu nama, yaitu Dimas Oky Nugroho.

Padahal, sebelumnya ada deklarasi dari Kaum Muda Alumni Unair Surabaya yang tergabung dalam Kolaborasi Terbaik Alumni Unair (KITA) untuk mengusung dua nama sebagai calon ketua umum. Keduanya, yaitu Ketua IKA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Andik Fadjar Tjahjono dan Dimas Oky Nugroho.

Ketua IKA FISIP Andik Fadjar Tjahjono menegaskan dukungan bersama seluruh alumni kepada Dimas, yang dianggap membawa semangat muda dan perubahan. "Pada intinya, saya selaku Ketua IKA FISIP Unair didukung semua alumni FISIP yang hadir dalam kesempatan ini, menyatakan sepakat untuk mendukung Dimas Oky Nugroho dalam pencalonannya sebagai Calon Ketua Umum IKA Unair mendatang," ujar Andik di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/6).

Dimas selama mahasiswa dikenal sebagai aktivis tulen, dan pernah menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 1998-1999. Syarat maju menjadi calon Ketua Umum IKA Unair minimal diusung pengurus IKA fakultas, cabang atau wilayah, dan atau 10 pemilik suara sah yang dimiliki pengurus fakultas total tiga suara, yang jumlahnya mencapai 15 fakultas.

Selain itu, kandidat juga bisa didukung pengurus cabang sebanyak tiga suara, yang sampai saat ini baru ada di tujuh daerah, pengurus wilayah tiga suara yang sampai saat ini baru ada di 14 wilayah, pengurus PP IKA Unair tiga suara, dan satu suara dimiliki oleh Dewan Pertimbangan.

Saat Kongres X digelar, sebanyak 109 pemilik suara akan mewakili ratusan ribu alumni Unair untuk menentukan pemimpin selama empat tahun ke depan. Dimas pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan IKA FISIP Unair yang memberikan dukungan kepadanya di Kongres X mendatang.

"Yang kita hormati, Ketua IKA Fisip Mas Andik, Sekretaris Mas Awan, para tokoh, senior, dan sahabat yang ikut mewarnai dinamika di balik pengambilan keputusan ini. Terima kasih juga untuk teman-teman KITA dan para alumni di berbagai kota dan daerah serta sahabat-sahabat pimpinan mahasiswa yang memberikan dukungan dalam proses kandidasi pemilihan Ketua Umum IKA Unair tahun ini," ujar eks Staf Khusus Kantor Staf Presiden (KSP) tersebut.

Dimas menuturkan, keputusan maju menjadi calon Ketum IKA Unair, karena membawa misi besar agar keterlibatan alumni dalam IKA Unair diperluas dan diperkuat agar membawa dampak baik.

"Termasuk proses pemilihan Ketua Umum IKA, bisa dilakukan secara transparan, jujur dan demokratis, melalui one man one vote, antara lain dengan e-voting yang bahkan alumni di luar negeri seperti era pandemi Covid-19 ini dan atau memang mereka tak bisa ke Indonesia tetapi antusias ikut andil dalam proses pemilihan dapat tetap terlibat," kata Dimas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement