REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Secara berangsur-angsur, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai mengoperasikan KA penumpang jarak jauh setiap hari. Tak terkecuai PT KAI Daop 5 Purwokerto. Selama bulan Juni 2021 ini, PT KAI Daop 5 rencananya akan mengoperasikan KA Sawunggalih relasi Kutoarjo-Pasarsenen dan KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Ketapang setiap hari.
''Frekuensi perjalanan kedua KA ini akan ditingkatkan. Yang tadinya hanya dioperasikan pada hari-hari tertentu, ditingkatkan menjadi beroperasi setiap hari,'' jelas Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Ayep Hanapi, Jumat (11/6).
Dia menyebutkan, peningkatan frekuensi perjalanan ini dilakukan untuk melayani kebutuhan masyarakat di wilayah Jateng Selatan yang hendak melakukan perjalanan baik menuju Jakarta, maupun menuju arah berbagai kota di Jawa Timur.
Menurutnya, rangkaian KA Sawunggalih yang dioperasikan tidak berbeda dengan KA yang dioperasikan dalam kondisi normal. Rangkaian KA terdiri dari 2 gerbong penumpang kelas eksekutif dan 6 gerbong kelas ekonomi. ''Kapasitasnya sebanyak 406 tempat duduk,'' jelasnya.
Sedangkan KA Wijaya Kusuma, terdiri dari 4 gerbong penumpang kelas eksekutif dan 3 kereta ekonomi premium dengan kapasitas 275 tempat duduk. ''Mengingat kondisi pandemi, jumlah penumpang dibatasi maksimal 70 persen dari total kapasitas tempat duduk,'' jelasnya.
Di juga mengingatkan, ketentuan persyaratan yang menggunakan perjalanan masih mengacu pada ketentuan pembatasan penumpang pada masa pandemi Covid 19. Antara lain, semua calon penumpang wajib memenuhi persyaratan berupa surat keterangan negatif Covid-19 dengan tes PCR, Rapid Tes Antigen atau tes GeNose.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
